Ketika temanmu baru putus, tentu kamu ingin melakukan sesuatu agar keadaan mereka membaik. Terlbih jika perpisahan membuat mereka sangat terpuruk dan berlarut dalam kesedihan.
Akan tetapi, mudah untuk membuat kesalahan saat temanmu baru putus dan merasa sedih dan rentan di akhir hubungan mereka. Mereka berada di situasi yang cukup sensitif. Terkadang, perlakuan yang di situasi normal kamu lakukan, dapat memberikan dampak lain saat temanmu baru putus. Selain melakukan sesuatu untuk membantu mereka, kamu juga perlu untuk memahami hal-hal yang harus kamu hindari untuk melakukannya Ketika temanmu baru putus.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari jika Anda ingin membuat mereka merasa lebih baik.
Jangan Berasumsi Bahwa Saranmu Akan Selalu Benar
Sumber: freepik.com
Baca Juga:Bingung Bagaimana Membantu Teman yang Baru Putus? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mereka9 Cara Menjadi People Magnet, Disukai Oleh Semua Orang
Membagikan strategi koping yang kamu miliki mungkin bisa membantu, tetapi tidak ada jaminan bahwa hal-hal yang menurutmu berguna akan berhasil juga untuk temanmu. Tawarkan saran daripada solusi, biarkan temanmu mengambil keputusan.
Misalnya, jangan katakan, “Kamu harus memelihara anjing/kucing. Aku melakukan itu, dan aku tidak pernah memikirkan mantanku lagi.”
Alih-alih, cobalah untuk mengatakan, “Aku tidak tahu apakah ini akan berhasil untukmu, tetapi aku merasa sangat terbantu memiliki hewan peliharaan untuk pulang setelah aku putus. Aku senang datang ke penampungan bersamamu jika menurut kegiatan itu bisa membantu.”
Jangan Mencari Keuntungan Dari Situasi Temanmu Baru Putus
Melihat teman berada dalam kesakitan itu menyakitkan, dan wajar jika kamu ingin segera mencari cara untuk membuatnya lebih baik. Banyak dari kita merasa sangat tidak nyaman dengan rasa sakit emosional sehingga kita mencoba meremehkan perasaan orang lain saat kita mencari “kebalikan” dari peristiwa sedih.
Ketika orang mengatakan hal-hal seperti, “Setidaknya kamu tidak perlu mendengarkan musik buruk mantanmu lagi,” mereka pikir mereka sedang mendukung. Pada kenyataannya, mereka jarang memberikan apa yang dibutuhkan temannya. Sebaliknya, pernyataan seperti itu lebih kepada membuat diri mereka merasa kurang nyaman.