Berlatih memaksa pikiranmu ke topik pembicaraan.
Kembalilah ke Sesuatu yang Kamu Bicarakan
Merasa percakapan menjadi kering membuat kebanyakan orang merasa tidak nyaman. Trik ampuh yang bisa kamu ambil untuk mengatasi ini adalah dengan merujuk kembali ke sesuatu yang telah dibicarakan sebelumnya.
Jadi ketika sebuah topik berakhir seperti:
- “Jadi itu sebabnya aku memutuskan untuk menggunakan ubin biru daripada ubin abu-abu.”
- “OK keren…”
Kamu bisa merujuk kembali ke sesuatu yang kamu bicarakan sebelumnya, seperti ini:
- “Apakah kamu punya waktu untuk belajar kemarin?”
- “Bagaimana akhir pekan lalu?”
- “Bagaimana rasanya di liburan di sana?”
Lihat kembali apa yang telah kamu bicarakan sebelumnya dalam percakapan, atau bahkan terakhir kali kamu bertemu.
Baca Juga:Ini 7 Tips Berbicara dengan Orang Asing, Jalan untuk Menghindari Awkward!Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Temanmu Baru Putus! Bantu Mereka Pulih Lebih Cepat
Pikirkan kembali percakapan sebelumnya yang kamu lakukan dengan seorang teman. Hal apa yang dapat kamu rujuk kembali saat kalian bertemu lagi? Jika ini adalah masalah biasa, memiliki satu atau dua pertanyaan terencana dapat membantumu rileks dalam percakapan dan mengusir rasa tidak nyaman di sekitar orang lain.
Berani Mengatakan Hal-Hal Bodoh
Dalam terapi perilaku, orang yang cenderung terlalu memikirkan situasi sosial diinstruksikan untuk bercakap-cakap dengan terapisnya dan terus-menerus berusaha untuk tidak menyensor diri sendiri. Terkadang mereka mengatakan hal-hal yang terasa seperti akhir dunia bagi mereka.
Namun setelah berjam-jam percakapan di mana mereka memaksakan diri untuk tidak memfilter, mereka akhirnya mulai tidak terlalu merasa tidak nyaman di sekitar orang lain.
Alasannya adalah otak mereka perlahan-lahan “memahami” bahwa sesekali mengatakan hal-hal bodoh tidak apa-apa karena tidak ada hal buruk yang terjadi. Semua orang melakukannya, tetapi hanya orang yang gelisah berlebihan yang mengkhawatirkannya.
Kamu dapat melakukan ini dalam percakapan kehidupan nyata:
Berlatihlah menyaring diri sendiri lebih sedikit, bahkan jika itu membuatmu mengatakan lebih banyak lagi hal bodoh pada awalnya. Itu adalah latihan penting untuk memahami bahwa dunia tidak berakhir, dan memungkinkan kamu untuk mengekspresikan diri dengan bebas.
Sangatlah berharga untuk mengatakan hal-hal bodoh atau aneh sesekali sebagai imbalan untuk dapat mengekspresikan dirimu dengan bebas dan berhenti merasa tidak nyaman di sekitar orang lain.