RADARPEKALONGAN.ID – Judi online merupakan salah satu tindakan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Bahkan, dampak judi online dalam Islam juga sudah banyak di terangkan dalam Al-Qur’an.
Di Indonesia sendiri segala tindak perjudian merupakan hal yang dilarang. Tak hanya itu, para pelaku dan penyebarnya pun akan dikenakan sanksi berupa kurungan penjara hingga denda mencapai 1 milyar rupiah. Tentunya, hal ini diharapkan sebagai efek jera serta peringatan bagi siapa saja yang masih mencoba melakukannya. Diketahui, selain meresahkan dan merusak lingkungan masyarakat maupun diri sendiri. Nyatanya, judi online telah menelan banyak kerugian secara materi hingga korban jiwa.
Lalu, apa saja ya dampak judi online dalam Islam yang sudah tercantum dalam Al-Qur’an? Penasaran bukan? Apalagi bagi kamu yang memeluk agama Islam, infrmasi ini wajib disimak!
1. Menjauhkan dari Kewajiban Ibadah
Ilustrasi kegiatan sholat (@brgfx/freepik.com).
Baca Juga:5 Rekomendasi Drama Korea Di Disney+ Hotstar 2023, Penuh Bintang Ternama Lho!5 Ciri Kecanduan Slot Online, Kamu Harus Tahu!
Dampak judi online dalam Islam yang pertama yaitu menjauhkan seseorang dari kewajiban ibadah. Ketika seseorang terlena dalam dunia judi online. Seringkali, menjadi malas beribadah wajib seperti sholat hingga ibadah sunnah lainnya.
Hal ini pun telah Allah SWT jelaskan dalam firmannya, QS. Al-Maidah:91 yang berbunyi:
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Artinya: “Sesungguhnya setan tersebut bermaksud untuk menimbulkan berbagai permasalahan serta kebencian diantara kamu lanatara meminum khamr (alkohol) serta berjudi. Sehingga, hal tersebut menghalangi kamu dari mengingat Allah SWT dan beribadah, Maka, hentikan dirimu dari mengerjakan pekerjaan (buruk) itu.”
2. Mudah Depresi
Burnout versus depresi. (Sumber: freepik.com)
Ketika seseorang telah terjebak dalam judi online, maka akan mudah merasa depresi. Hal ini dikarenakan para penjudi sering tidak berpikir jernih ketika menggunakan uangnya untuk berjudi. Alhasil, mereka pun menghabiskannya untuk memenuhi hasrat memenangkan judi.
Tak jarang para penjudi rela mengambil uang untuk kebutuhan pokok. Bahkan, berhutang kesana-kemari supaya terus memenuhi pola pikirnya yang telah sesat.
3. Sering Mengalami Kecemasan yang Berlebih
Ilustrasi Cemas (Ilustrasi foto oleh Fernando dari Unsplash)