Lima Wilayah Pesisir Kendal Sukses Ditanami Total 8.000 Mangrove

Wilayah pesisir Kendal
TANAM MANGROVE - Danrem Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi bersama Bupati, Dandim, Kapolres, dan Kajari Kendal secara simbolik melakukan penanaman mangrove di Pantai Ngebum. DOK ISTIMEWA
0 Komentar

Lebih lanjut Dandim Letkol Inf Mishael Marthen Jenry Polii mengatakan, program penanaman mangrove di Kabupaten Kendal menyasar lima kecamatan atau wilayah pesisir Kendal. Pertama, Pantai Karangsari yang dipandegani Koramil 01/Kota sebanyak 500 Mangrove. Lalu Pantai Kartikajaya Koramil 02/Patebon sebanyak 1.000 Mangrove, Pantai Margorejo Koramil 05/Cepiring sebanyak 1.000 Mangrove, Pantai Tawang Laut Koramil 16/Rowosari sebanyak 2.500 Mangrove, dan Pantai Ngebum oleh Koramil 11/Kaliwungu sebanyak 1.000 Mangrove.

“Maka totalnya ada 8.000 pohon mangrove yang ditanam di wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal. Semoga ini bisa turut membantu menjaga ekosistem wilayah pesisir Kendal,” ungkap Dandim.

Pada kesempatan itu, Kodim juga memberikan bantuan tali asih untuk warga Desa Mororejo berupa paket sembako berisi beras, gula, teh, minyak goreng, susu dan mie instan. “Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuh Dandim.

Baca Juga:Tingkatkan Perolehan PBB-P2 Kendal, Bupati Dico Beri 6 Pesan Khusus ke JajaranWajib Dicontoh! PT Asia Pacific Fibers Salurkan CSR Rp 30 Juta, Bantu Turunkan Stunting di Kendal

Kegiatan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kendal ini pun disambut baik warga sekitar. Salah satunya Sumijah, warga Desa Mororejo yang memang berdomisili tidak jauh dari lokasi penanaman mangrove.

Ia mengaku senang dan bersyukur, bahwa kawasan pantai yang panas itu akhirnya ditanami banyak pohon mangrove. “Karena di sini memang cuacanya panas Pak, karena pepohonan kurang. Tapi karena sudah ditanami mangrove, nanti kalau tumbuh besar udaranya pasti akan sejuk,” tutur Sumijah.

Pesan Presiden Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang hadir secara daring dalam penanaman mangrove serentak se Indonesia ini menyampaikan, Indonesia memiliki hutam mangrove terbesar di dunia dengan luasan mencapai 3,3 juta herkar. Karena itu, potensi ini perlu dijaga kelestariannya.

Jika ditemukan vegetasi mangrove yang kondisinya kritis, lanjut Presiden, maka upaya perbaikan harus segera dilakukan. Sebab keberadaan hutan mangrove ini amat penting dalam melindungi dan mengembalikan ekosistem pesisir yang sehat. Termasuk mengembalikan habitat ikan dan kepiting, monyet hingga biawak.

“Terpenting adalah, setelah ditanam harus dirawat dan dijaga, agar dapat tumbuh dengan baik,” pesan Presiden Joko Widodo.

Perlu diketahui, total ada 1,1 juta pohon mangrove yang ditanam secara serentak di 37 provinsi di Indonesia. Untuk itu, Presiden meminta tanaman ini bisa dijaga kelestariannya demi menjaga kualitas ekosistem pesisir. Semua demi kelestarian alam Indonesia. (sef)

0 Komentar