Ia minoritas di Armenia. Hanya sekitar 7 persen penduduknya yang Islam. Selebihnya Kristen. Bahasa Inggrisnya bagus. Dan memang semua calon mahasiswa harus punya kemampuan berbahasa Inggris. Semua mata kuliah diberikan dalam bahasa Inggris. Atau Arab.
UIII adalah universitas negeri. Semua ditanggung negara.
Dibangun oleh negara. Dibiayai negara.
Presiden Jokowi memang menghendaki Indonesia bisa menjadi kiblat baru dunia Islam –antara lain lewat UIII.
Rektor pertama yang ditunjuk pun mencerminkan misi itu: Prof Dr Komaruddin Hidayat.
Baca Juga:Tanpa WapresCara Mengolah Daun Kelor untuk Mendapatkan Manfaat Terbaik Bagi Kesehatan
Anda sudah tahu: ia mantan rektor Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Ciputat Jakarta. Dua periode. Ia orang pesantren. Lulusan Pabelan Magelang, di dekat kampung kelahirannya yang miskin saat itu: Muntilan.
Setelah lulus S-1 di Ciputat Komar mendalami ilmu filsafat Barat. Di Ankara, Turkiye. Sampai meraih gelar doktor filsafat Barat.
Ia intelektual terkemuka Islam. Pernah pula memimpin program kajian Islam kontemporer.
UIII masih baru. Ini baru tahun kedua perkuliahan. Saya masih harus ke sini lagi dua tahun ke depan. (Dahlan Iskan)