Kebiasaan adalah bagian berharga dari gaya hidup sehat karena perilaku sehari-hari yang baik secara otomatis dilakukan saat sudah terkunci secara paten. Namun, walaupun kamu mungkin tidak selalu suka mengakuinya, mayoritas orang memiliki kebiasaan buruk, yang dapat berkisar dari yang tidak menyenangkan seperti menggigit kuku, hingga yang sangat mengancam umur panjang seperti merokok. Jadi, bagaimana kamu bisa menghentikan kebiasaan buruk?
Menurut US National Institutes of Health (NIH), tidak ada jawaban tunggal yang cocok untuk semua orang dalam menghentikan kebiasaan buruk. Namun, menyadari perilaku negatifmu adalah langkah pertama yang penting.
Kebiasaan berkembang dengan pengulangan. Memahami pola yang mendukung kebiasaan buruk kemudian dapat membantumu melakukan hubungan arus pendek.
Baca Juga:Pahami 4 Tahapan Hubungan, Berada di Tingkat Mana Hubunganmu?5 Jalan Merasa Lebih Baik dengan Menjadi Single, Kamu Tidak Harus Memiliki Hubungan
Seperti yang digariskan oleh reporter investigasi New York Times, Charles Duhigg, dalam buku resminya The Power of Habit, semua perilaku yang tidak diinginkan memiliki ciri-ciri mendasar ini:
- Isyarat atau pemicu eksternal
- Rutinitas yang terjadi kemudian
- Hadiah yang melekat untuk perilaku tersebut
Bagaimana Kebiasaan Buruk Menjadi Lebih Kuat?
Sumber: freepik.com
Sangat mudah untuk melihat bahwa kebiasaan seperti menyikat gigi dapat dipicu oleh waktu tidur sebagai isyarat, diikuti oleh menyikat gigi sebagai rutinitas, dan imbalan yang diberikan berupa mulut terasa bersih dan segar serta kesiapan waktu tidur sedang berlangsung.
Bahkan perilaku negatif menawarkan semacam hadiah. Mungkin kebiasaan buruk itu menghilangkan kecemasan, seperti yang mungkin terjadi dalam kasus merokok; mungkin kamu mendambakan kontak sosial dan merasa paling mudah karena terlalu banyak minum di bar setelah hari yang melelahkan di tempat kerja. Kecuali jika kamu mencoba dan membedah komponen kuat dari lingkaran ini, kamu pasti akan mengulangi kebiasaan buruk itu.
Menurut penelitian Duhigg, satu-satunya cara untuk memutus pola kebiasaan adalah dengan mengidentifikasi isyarat, rutinitas, dan imbalan yang mereka berikan. Karena kebiasaan atau rutinitas mungkin lebih jelas sebagai perilaku yang ingin kamu hilangkan, tantangan yang lebih besar adalah mengisolasi isyarat dan hadiah.