RADARPEKALONGAN.ID – Penipuan merupakan salah satu tindak kejahatan yang perlu diwaspadai masyarakat. Sebab, telah banyak korban dan kerugian materi yang diakibatkan oleh tindakan ini. Bahkan, ada modus penipuan terbaru menggunakan file PDF yang viral di Twitter.
Bahaya ini pun tengah gencar mengancam para seller online shop. Penipuan serta peretasan ini dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Kabar mengenai maraknya penipuan ini pertama kali tersebar dari postingan akun Twitter @txtdarionlshop pada Senin, 15 Mei 2023.
Modus penipuan terbaru menggunakan file PDF ini wajib diwaspadai mengingat hal tersebut dapat mengancam data pribadi. Bahkan, dapat digunakan untuk mengambil alih seluruh data dalam handphone mu.
Baca Juga:Viral di Twitter: Alami Kolesterol Tinggi di Usia Muda 22 Tahun, Ini Penyebab dan Tips Menurunkannya!5 Produk Skincare Terbaik The Originote yang Viral di Tiktok, Murah di Bawah 100 Ribu!
1. Modus penipuan terbaru menggunakan file PDF: Berawal dari Iming-iming Pesanan Banyak
(Twitter.com/@txtdarionlshop)
Mulanya, hal ini dibagikan oleh salah seorang warganet yang membagikan pengalamannya menghadapi sejumlah calon pembeli yang cukup mencurigakan. Mulanya, calon pembeli ini melakukan komunikasi melalui marketplace terkenal seperti Tok**e**a, Sh***e hingga T*k**k S*op.
Ia menuliskan dalam cuitannya, “Akhir-akhir ini saya mendapat banyak chat dari calon konsumen di Sh*pe*, T*k**edi*, serta Ti**ok S*op. Namun, kebanyakan dari pembeli ini justru mengajarkan percakapan untuk dilanjutkan melalui WA. Kemudian, mengenai isi chatnya pun hampir sama.”
Hal ini pun mengundang reaksi dari warganet, banyak yang mencurigai aktivitas tersebut sebagai modus penipuan terbaru menggunakan file PDF. Sebab, para calon pembeli selalu mengirimkan orderan menggunakan file PDF dengan iming-iming pesanan yang dilakukan sangat banyak dan perlu di cek oleh seller online shop dengan mengunduhnya. Sejak postingan ini muncul, banyak akun yang memberikan komentar serta menjadi viral di Twitter
Cuitan warganet tersebut juga menjelaskan, “Dan saya baru sadar setelah membuka file dari calon pembeli tersebut. Kemudian, langsung saya keluarkan seluruh data dari file tersebut. Hingga saat ini belum terjadi apa-apa dan khawatir jika hal ini memang merupakan penipuan untuk meretas data kita (seller online shop),”