Penulis penelitian menulis bahwa dopamin tingkat tinggi ini memiliki efek yang sama pada otak seperti mengonsumsi kokain.
Pada tahapan hubungan berikutnya, bagian otak yang lebih berkembang mulai mengambil alih, termasuk pallidum ventral (wilayah otak yang terkait dengan perasaan keterikatan, dan hormon keterikatan, vasopresin, dan oksitosin—kadang-kadang disebut sebagai “cinta hormon”).
Kamu tahu ketika kamu telah mencapai tahap keterikatan awal, menurut Brown, “Kamu bisa tidur! Kamu tidak memikirkan pasanganmu 24 jam sehari. Lebih mudah melakukan hal-hal lain dalam hidupmu.”
Baca Juga:5 Jalan Merasa Lebih Baik dengan Menjadi Single, Kamu Tidak Harus Memiliki Hubungan4 Ekspektasi yang Tidak Adil dalam Hubungan, Ciptakan Perpecahan dalam Hubungan
Pasangan yang telah menikah setidaknya selama satu tahun menggambarkan cinta secara berbeda. “Ini lebih kaya, lebih dalam, mengenal mereka dengan lebih baik,” kata Brown. “Kenangan telah terintegrasi—baik positif maupun negatif—kamu telah melewati beberapa kesulitan, dan kamu telah mengembangkan keterikatan yang kuat.”
Tahap Krisis
Tahapan hubungan yang ketiga seringkali merupakan titik sukses atau putusnya suatu hubungan. Apa yang terjadi pada tahap ini sangat penting untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Brown menyebut ini sebagai “gatal tujuh tahun atau lima tahun.
“Hampir setiap hubungan memiliki fase terpisah,” kata Brown. “Entah kamu akan terus melayang, atau kamu akan kembali bersama. Kamu membutuhkan krisis untuk dilalui dan untuk dapat membicarakannya bersama, kamu telah tumbuh dan berubah.
Bagi beberapa pasangan, memiliki anak akan memperkuat hubungan atau menyebabkan stres yang cukup untuk membuat hubungan menjadi berantakan.
Jika pasangan berhasil mengatasi krisis, mereka kemudian akan melanjutkan ke tahap berikutnya: keterikatan yang mendalam.
Tahap Keterikatan Yang Dalam
Tahap keterikatan yang dalam adalah ketenangan setelah badai. Pada titik ini, pasangan sudah mengenal satu sama lain dengan baik, mereka telah melalui pasang surut yang tak terhindarkan, mereka tahu bahwa mereka dapat menghadapi krisis, dan kemungkinan besar mereka telah membuat rencana untuk menangani krisis di masa depan.
Saat mendeskripsikan tahap hubungan ini, istilah yang diulangi Brown adalah “tenang”. “Ketika pasangan telah bersama selama bertahun-tahun. Itu sangat sangat tenang. Dan itu aman.”
Baca Juga:6 Hal Pemecah Hubungan, Potensial Mengganggu Kehidupan RomansamuBingung Menentukan Yellow Flag dalam Hubungan? Definisikan Tanda Peringatan dengan 4 Hal Ini
Tahapan hubungan ini bisa bertahan lama. Jika kamu beruntung, itu bisa bertahan seumur hidup.