Emosi marah dapat ditunjukkan dengan berbagai hal. Mulai dari mengerutkan kening, mata yang melotot, dan nada suara yang tinggi. Adapula reaksi fisiologis edngan berkeringan dan wajah yang memerah. Serta perilaku agresif berupa memukul, menendang, ataupun melempar benda.
6. Emosi Terkejut
Emosi terkejut biasanya terjadi ketika seseorang menghadapi kejadian yang tidak disangka-sangka. Emosi terkejut dapat bersifat positif maupun negatif tergantung dari faktor penyebabnya. Kejutan yang menyenangkan dapat menimbulkan ekspresi terkejut yang bahagia. Sebaliknya, kejutan yang menakutkan dapat menyebabkan cemas, depresi, dan trauma.
Emosi terkejut ditandai dengan ekspresi wajah berupa mengangkat alis, melebarkan mata, dan membuka mulut. Adapun secara fisik, emosi terkejut ditunjukkan dengan cara melompat. Sementara itu, reaksi verbal ditunjukkan dengan cara berteriak dan menjerit.
Baca Juga:Respons Cepat Bupati Tegal, Demo Jalan Rusak di Mulyoharjo, 1 Hari Langsung Diperbaiki5 Tips agar Murid Tidak Menyontek Artificial Intelligence ketika Menjawab Soal
Itulah 6 jenis emosi psikologis atau emosi dasar yang ada dalam diri manusia. Sebaiknya, emosi apapun itu harus dapat dikelola dengan baik. (*)
Referensi:
Tong, Y., Liao, W & Ji, Q. “Facial Action Unit Recognition by Exploiting Their Dynamic and Semantic Relationship. IEE Trans. Pattern Analysis and Machine Intelligence. 2007. 29 (10):1-17.