“Meski sehari-hari mereka juga bekerja keras mencari nafkah, tetapi para pengemudi ini masih mau memikirkan masyarakat dengan memberikan santunan, menghadirkan pengajian dan hiburan, bahkan meski harus patungan dari hasil jerih payah mereka. Kepedulian semacam ini perlu dicontoh oleh yang lainnya,” ucapnya. (lid/sef)