Nangka muda dicacah atau diiris dengan bentuk yang kecil yang kemudian dipadukan dengan kelapa parut yang telah dicampur dengan berbagai rempah atau racikan khusus ketika dimasak.
Sebagai pelengkap, nasi megono ini biasanya disajikan bersama gorengan atau mendoan. Selain gorengan nasi megono ini juga bisa dipadukan dengan cumi hitam, ayam goreng, dan lauk lainnya.
Makanan tradisional Pekalongan ini biasanya dijadikan sebagai menu sarapan atau makan malam. Sehingga cukup mudah untuk menemukannya di pinggir jalan.
Baca Juga:6 Langkah untuk Lebih Menikmati Pekerjaan, Jalani Hari dengan SukacitaTeamwork Ciptakan Pekerjaan Impian, Pentingnya Bekerja dalam Tim
- Pindang Tetel
Makanan tradisional Pekalongan selanjutnya yakni pindang tetel. Dilihat dari namanya mungkin akan mengira makanan ini terbuat dari bahan dasar pindang atau ikan.
Padahal sejatinya, pindang tetel ini merupakan salah satu olahan yang salah satu bahan dasarnya yakni tetelan sapi. Sebab, pindang tetel sendiri merupakan singkatan dari ‘Paling Enak Daging Tetel’.
Namun dalam perkembangannya tak hanya tetelan sapi saja yang disajikan, tetapi juga daging dan jeroan sapi. Sekilas kuliner khas Pekalongan yang satu ini mirip rawon.
Hal ini dikarenakan keduanya memiliki kuah berwarna hitam yang berasal dari racikan bumbu dan kluwek. Namun, pindang tetel memiliki sedikit perbedaan, yakni pada pindang tetel biasanya dilengkapi dengan krupuk pasir berwarna pink dan putih yang dikenal dengan nama krupuk usek.
Cara penyajiannya sendiri sebelum disiram kuah, krupuk usek terlebih dahulu diremas lalu dimasukkan ke dalam mangkok. Bagi Anda pecinta makanan pedas Anda juga bisa menambahkan sambal. Selain itu, pindang tetel ini akan lebih enak dinikmati jika ditambahkan lontong atau nasi.
- Garang Asem
Makanan tradisional Pekalongan lainnya yaitu garang asem. Garang asem merupakan salah satu kuliner khas Pekalongan yang terbuat dari tetelan sapi yang telah direbus sampai bertekstur empuk kemudian ditambahkan kuah asem yang menyegarkan.
Biasanya masyarakat Pekalongan menikmati hidangan ini dengan tambahan jeroan sapi, seperti babat, dan usus, serta satu butir telur ayam sebagai pelengkap.