Menampilkan Afeksi di Depan Umum, Baguskah untuk Hubungan?

Menampilkan afeksi di depan umum dalam hubungan
Menampilkan afeksi di depan umum dalam hubungan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Sumber: freepik.com

Manfaat Menampilkan Afeksi di Depan Umum dalam Hubungan

PDA dapat memiliki banyak manfaat dalam suatu hubungan, menurut Dr. Romanoff:

Membangun keintiman: Menekankan ikatanmu di tempat umum menandakan bahwa kamu secara aktif menginginkan pasanganmu dan bahwa mereka penting dan berharga bagi dirimu. Ini membantu membangun kasih sayang, keintiman, dan kedekatan dalam hubungan.

Meningkatkan ikatan: Sentuhan manusia adalah media ampuh yang membantumu terikat dengan pasangan. Bersikap mesra dengan pasangan dapat menyebabkan kalian berdua mengalami lonjakan oksitosin, hormon pengikat.

Baca Juga:6 Langkah untuk Lebih Menikmati Pekerjaan, Jalani Hari dengan SukacitaTeamwork Ciptakan Pekerjaan Impian, Pentingnya Bekerja dalam Tim

Mengurangi stres: Sentuhan juga dapat meningkatkan tingkat stres. Itu dapat meyakinkan pasanganmu tentang koneksimu dan bahkan mengurangi kadar kortisol mereka, hormon stres.

Melanggar tabu: Memilih untuk menampilan afeksi di depan umum kepada pasanganmu dapat mengirimkan pesan yang kuat tentang bagaimana kamu tidak dibatasi oleh norma sosial konvensional. PDA masih tabu di banyak budaya, yang semakin memperparah kemeriahan momen-momen tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa berada dalam hubungan kasih sayang dikaitkan dengan kebahagiaan dan kepuasan hubungan yang lebih besar; sedangkan dengan pasangan yang ambivalen atau antagonis terkait dengan stres, kecemasan, dan depresi.

Bagaimana Menampilkan Afeksi di Depan Umum Dapat Berdampak Negatif pada Hubunganmu

Ini adalah beberapa cara PDA dapat berdampak negatif pada hubunganmu, menurut Dr. Romanoff.

Menyoroti Perbedaan Nilai

Beberapa mitra tidak memiliki preferensi yang kompatibel dalam hal PDA. Misalnya, sementara beberapa orang merasa nyaman untuk menunjukkan kasih sayang secara terbuka dengan pasangannya, banyak orang lebih tertutup dengan hubungan mereka dan memilih untuk tidak menunjukkan kasih sayang di depan orang lain, karena pola asuh, budaya keluarga, atau norma sosial mereka.

Memiliki nilai atau preferensi yang berbeda di sekitar PDA dapat merusak hubungan, terutama jika satu orang mencoba untuk menunjukkan kasih sayang dan orang lain menolak rayuan mereka, yang dapat diperparah oleh aspek publik dari interaksi tersebut.

Menciptakan Bahaya Reputasi

Banyak orang takut akan konsekuensi merusak reputasi mereka baik secara sosial maupun profesional, terutama ketika PDA dapat dengan mudah difoto dan dibagikan.

0 Komentar