Proses problem solving proses mental yang melibatkan penemuan, analisis, dan pemecahan masalah. Tujuan akhir dari pemecahan masalah adalah untuk mengatasi hambatan dan menemukan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Strategi terbaik untuk memecahkan masalah sangat tergantung pada situasi yang unik. Dalam beberapa kasus, orang lebih baik mempelajari semua yang mereka bisa tentang masalah ini dan kemudian menggunakan pengetahuan faktual untuk menghasilkan solusi. Dalam kasus lain, kreativitas dan wawasan adalah pilihan terbaik.
Tidak perlu mengikuti proses problem solving secara berurutan, biasanya melewati langkah-langkah atau bahkan mundur beberapa kali sampai solusi yang diinginkan tercapai.
Baca Juga:Pemimpin Transformasional, 5 Tips untuk Memimpin dengan Lebih BaikStonewalling: Ancaman Menolak Berkomunikasi dalam Hubungan
Untuk menyelesaikan masalah dengan benar, seringkali penting untuk mengikuti serangkaian proses problem solving. Para peneliti terkadang menyebut ini sebagai siklus pemecahan masalah. Meskipun siklus ini digambarkan secara berurutan, orang jarang mengikuti rangkaian proses problem solving yang kaku untuk menemukan solusi.
Proses Problem Solving
Sumber: freepik.com
Mengidentifikasi Masalah
Meskipun ini mungkin tampak seperti proses problem solving yang jelas, mengidentifikasi masalah tidak selalu sesederhana kedengarannya. Dalam beberapa kasus, orang mungkin salah mengidentifikasi sumber masalah yang salah, yang akan membuat upaya untuk menyelesaikannya menjadi tidak efisien atau bahkan tidak berguna.
Beberapa strategi yang mungkin kamu gunakan untuk mengetahui sumber masalah antara lain:
- Mengajukan pertanyaan tentang masalah
- Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
- Memandang masalah dari berbagai sudut pandang
- Melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan apa yang ada antara variabel yang berbeda
Mendefinisikan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi, penting untuk mendefinisikan masalah sepenuhnya sehingga dapat diselesaikan. Kamu dapat mendefinisikan masalah dengan mendefinisikan secara operasional setiap aspek masalah dan menetapkan tujuan untuk aspek masalah apa yang akan kamu tangani
Pada titik ini, kamu harus fokus untuk mencari tahu aspek mana dari masalah yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini. Nyatakan masalahnya dengan jelas dan identifikasi ruang lingkup solusinya.
Membentuk Strategi
Setelah masalah teridentifikasi, proses problem solving selanjutnya adalah mulai melakukan brainstorming solusi potensial. Langkah ini biasanya melibatkan menghasilkan ide sebanyak mungkin tanpa menilai kualitasnya. Setelah beberapa kemungkinan dihasilkan, mereka dapat dievaluasi dan dipersempit.