RADARPEKALONGAN.ID – Penyakit sifilis kini tengah menjadi sorotan. Sebab, penyakit kelamin satu ini mengalami tren peningkatan pada tahun ini. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengenai ciri-ciri sipilis pada pria.
Hal ini dapat membantumu untuk menjadi lebih waspada dan dapat melakukan pengobatan dengan segera. Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan adanya bakteri Treponema pallidum.Jika tidak ditangani dengan segera, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.
Nah, bagi kamu yang tengah mencari informasinya, yuk simak empat ciri-ciri sipilis pada pria yang tengah meningkat tren kasusnya berikut ini.
1. Sifilis Primer
Ilustrasi Sifilis. (Brgfx/freepik)
Baca Juga:8 Gejala Sipilis pada Wanita, Wajib Waspada Sebelum Terlambat!6 Cara Menghadapi Suami Selingkuh, Dijamin Tetap Elegan dan Terlihat Cerdas
Ciri-ciri sipilis pada pria yang pertama yaitu dengan adanya luka kecil yang disebut dengan chancre. Luka ini biasanya muncul di area bakteri yang masuk ke dalam tubuh penderia. Akibatnya, para penderita disini hanya memiliki satu chancre. Namun, tak menutup kemungkinan menjadi memiliki beberapa luka.
Kondisi ini biasanya akan mengalami perkembangan selama tiga minggu usai pertama kali terpapar. Sayangnya, kebanyakan para penderitanya tidak memperhatikan adanya chancre. Sebab, tidak menimbulkan nyeri, rasa sakit dan bahkan tersembunyi di dalam vagina maupun rektum. Namun, jika kamu tetap menjaga kebersihan dengan baik. Luka satu ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu tiga hingga enam minggu.
2. Sifilis Sekunder
Ilustrasi Gatal. (Freepik)
Selanjutnya, usai mengalami tahap penyembuhan chancre. Tubuh penderita kemungkinan mulai mengalami ruam pada beberapa area tubuh Misalnya di batang penis yang akhirnya menjalar hingga area telapak tangan serta kaki.
Ruam satu ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal. Namun, bisa dibarengi dengan munculnya luka seperti kutil yang ada di sekitar mulut maupun area genital. Selai ruam, ada pula tanda lain seperti kerontokan rambut, demam, nyeri otot, sakit di tenggorokan hingga pembengkakan kelenjar getah bening. Sayangnya, meski dapat hilang dalam beberapa minggu. Kondisi ini bisa terus berulang kali terjadi hingga satu tahun lamanya.