3. Sifilis Laten

Ilustrasi pria terkena sipilis. Sumber Foto: Hello Sehat

Ciri-ciri sipilis pada pria yang selanjutnya yaitu memasuki tahap laten. Jika penderita telah memasuki sifilis laten dan tidak segera diobati. Maka, sipilis bisa mengalami peningkatan dari sekunder ke laten. Kondisi ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Tanda maupun gejala yang sebelumnya dialami memungkinan untuk tidak kembali. Namun, tingkat keparahan bisa berlanjut ke tahap tersier (ketiga).

4. Sifilis Tersier

Ilustrasi pria terkena sipilis. (Shutterstock.com)

Diketahui 15 hingga 30 persen penderita sipilis tidak mendapatkan akses pengobatan maka akan berada dalam tahap tersier. Ciri-ciri sipilis pada pria ini akan disertai dengan komplikasi yang cukup membahayakan.

Sebab, ketika penderita dalam kondisi ini maka bisa terjadi kemungkinan kerusakan di area otak, mata, saraf, hati, jantung, pembuluh darah, hingga tulang maupun persendian. Bahkan, penderita dapat mengalami keadaan ini selama bertahun-tahun lamanya.

Tak hanya berasal dari infeksi menular seksual yang diakibatkan oleh hubungan yang tidak dilakukan dengan aman. Namun, bagi bayi yang terlahir dengan penyakit sifilis bawaan juga mengalami infeksi melalui plasenta atau selama proses kelahiran.

Pada akhirnya, bayi tersebut akan memiliki sifilis kongenital yang tidak memiliki gejala. Namun, terdapat beberapa ruam di area telapak tangan serta kaku. Bakan, bayi juga kemungkinan akan mengalami kelainan pada bagian gigi atau hidung pelana hingga ketulias. Adapula, bayi dengan sifilis mengalami kelahiran yang terlalu dini, meninggal dalam kandungan hingga meninggal usai dilahirkan.

Tentunya, kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama. Apalagi mengingat tingkat penderita sifilis di Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan. Oleh karenanya, sangat penting mengetahui dengan jelas ciri-ciri sipilis pada pria sebagai informasi penting untuk semua. Semoga bermanfaat dan salam sehat, ya! (*)

Sumber Foto: Freepik.com