RADARPEKALONGAN.ID– Bintik merah pada bayi seringkali membuat para orang tua takut, Namun, pada dasarnya bintik merah pada kulit bayi seringkali terjadi. Hal ini dikarenakan bayi memiliki kulit yang sangat sensitif.
Penyebab bintik merah pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua mengetahui gejala dan penyembuhannya.
Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua harus waspada apakh bintik tersebut disebabkan oleh alergi atau infeksi. Sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.
Baca Juga:Christian Adinata Sukses di SEA Games 2023, Ternyata Pernah Menjuarai Lebih dari 90 Kali Pertandingan5 Jajanan dan Makanan Tradisional Pekalongan yang Wajib Dicoba Wisatawan
Jenis Bintik Merah Pada Bayi Dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi bintik merah pada bayi.(foto/freepik.com)
Bintik merah pada bayi ini memiliki beberapa jenis. Setiap jenis tersebut juga memiliki gejala dan penanganan yang berbeda. Nah, berikut ini beberapa jenis bintik merah pada bayi mulai dari yang sepele hingga yang terparah.
• Biang keringatBiang keringat ini biasanya muncul saat cuaca sedang panas. Selain itu, biang keringat ini juga bisa muncul Ketika si kecil mengenakan pakaian yang menyebabkan keringat berlebih.
Biang Keringat ini biasanya hilang dengan sedirinya dalam 3-7 hari. Hal ini berlaku selama si kecil tidak berpakaian yang tebal atau berlebih dan tetap berada di lingkungan yang sejuk.
Gejala yang dialami bayi sendiri biasanya muncul benjolan merah berukuran kecil di kepala, leher, bahum dan dada. Biang keringat ini juga menyebabkan gatal. Sehingga Anda harus perhatikan jika si kecil menggaruk kulit yang teriritasi.
Cara pencegahannya sendiri ialah dengan mencoba untuk mengenakan pakaian yang ringan dan tipis pada si kecil. Selain itu, Anda juga bisa membiarkan bayi hanya menggunakan popok dan satu lapis pakaian untuk tidur. Selain itu, Anda juga bisa memandikan bayi dengan sabun khusus.
• Jerawat BayiTernyata tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami jerawat, bayi juga bisa loh. Jerawat pada bayi ini juga dikenal dengan nama jerawat neonatal. Jerawat ini umumnya terjadi pada bayi berumur 1 bulan.
Baca Juga:TEGANG ! PAW Plumbungan Harus Diulang, Kemendagri Serahkan Regulasi ke Dispermades agar Tafsir Perbup No 4 Tahun 2020 DirevisiHari Ini! Transmart Pekalongan Full Day Sale Diskon Gede Seharian
Jerawat ini terlihat seperti bintik atau benjolan kecil berwarna merah dan biasanya hilang dengan sendirinya. Biasanya bisa bertahan hingga 3-4 bulan. Jerawat bayi ini biasanya terlihat seperti berkelompok yang mana tidak sama seperti ruam yang menyebar. Kemudian, biasanya berkembang di pipi, hidung, dahi, belakang telinga, dan kulit kepala.