Pada kesempatan ini, rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menyampaikan dalam sambutannya akan memberikan beasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid selama tiga semester dan gratis pendaftaran.
Beasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid akan diberikan kepada lulusan sarjana terbaik universitas bila melanjutkan pendidikan S-2 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dan kepada lulusan magister terbaik universitas bila melanjutkan S-3 di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dalam waktu dekat, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan memang akan membuka studi S-3.
Beasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid berupa satu semester dan gratis pendaftaran bagi lulusan terbaik tiap program studi yang melanjutkan pendidikan di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Serta masuk S-2 tanpa tes bagi lulusan dengan predikat cumlaud yang melanjutkan S-2 di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Baca Juga:5 Manfaat Zumba bagi Kesehatan Mental yang Harus Kamu KetahuiSpesifikasi dan Harga Toyota Limo 2023
Wisudawan magister terbaik universitas diperoleh oleh Purwanto, M. Pd dari program studi Pendidikan Agama Islam dengan indeks prestasi 3,95. Sedangkan wisudawan sarjana terbaik universitas diperoleh oleh Muhammad Yusuf dari program studi Perbankan Syariah dengan indeks prestasi 3,99. Dan lulusan terbaik dari masing-masing program studi yaitu:
a. Wisudawan Magister-17 Terbaik Penerima Beasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid
- Haris Tiar Rizki dari Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3,89.
- Novalini Jailaini dari Ekomoni Syariah dengan IPK 3,92.
b. Wisudawan Sarjana-45 Terbaik Penerima Beasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid
- Silfi Aqila dari Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3,94.
- Nur Afifah dari Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3,88.
- Safira Ramadhani dari Hukum Tata Negara dengan IPK 3,89.
- Rian Deriansyah dari Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,9.
- Malika Zuhri dari Bahasa Arab dengan IPK 3,92.
- Ila Hayati Muflikhah dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah dengan IPK 3,89.
- Nailatul Izza dari Pendidikan Anak Usia Dini dengan IPK 3,8.
- Dini Firda Novita Putri dari Tadris Bahasa Inggris dengan IPK 3,86.
- Ike Handayani dari Tadris Matematika dengan IPK 3,87.
- Fathina Luthfa Qonita dari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan IPK 3,87.
- Tia Fania dari Ilmu Hadist dengan IPK 3,84.
- Bayu Bimantoro Tasawuf Psikoterapi dengan IPK 3,75.
- Sekar Mufti Fasih dari Bimbingan Penyuluhan Islam dengan IPK 3,81.
- Melati Prasetya Dewi dari Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan IPK 3,82.
- Puspitha Alqa Y. U. dari Manajemen Dakwah dengan IPK 3,83.
- Ayum Candra Sari dari Ekonimi Syariah dengan IPK 3,85.
- Nia Suciati dari Akuntansi Syariah dengan IPK 3,86.