RADARPEKALONGAN.ID – Banyak yang penasaran dengan isi surat terbuka Phil Jones usai dirinya resmi akan meninggalkan Manchester United akhir musim ini.
Phil Jones diboyong oleh Sir Alex Ferguson dari Blackburn Rovers pada tahun 2011 silam.
Phil Jones meninggalkan MU setelah 12 tahun berkarir dan memenangkan berbagai trofi, termasuk Premier League terakhir bersama Sir Alex.
Baca Juga:7 Potret Terbaru Jersey Home Bayern Munchen: Tampil BedaBonus Timnas U-22 dan Peraih Medali SEA Games 2023: Pemerintah Gelontorkan Rp 275 Miliar
Setelah 12 tahun membela setan merah, bek bernomor punggung 4 tersebut mengakhiri karirnya di Old Trafford usai kontraknya tak diperpanjang musim ini.
Phil Jones meninggalkan MU setelah cukup lama dirinya bergelut untuk pulih dari cedera yang dialaminya.
Saat resmi akan pergi dari United, pemain berkebangsaan Inggris tersebut menuliskan sebuah surat terbuka.
Isi surat terbuka Phil Jones dipublikasikan juga di akun Instagram sang pemain.
Isi Surat Terbuka Phil Jones
Berikut ini isi surat terbuka Phil Jones yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
Saya memikirkan tentang bagaimana cara terbaik untuk memberitahu kalian semua. Saya merasa ingin mengungkapkannya langsung kepada para penggemar yang telah mendukung saya sepanjang saya bersama Manchester United.
Rasanya selalu sulit meninggalkan sebuah klub. Sebelumnya saya pernah melakukannya saat masih di Blackburn Rovers, jauh bertahun-tahun silam ketika saya masih berusia 19 tahun, dan saya tak pernah bisa membayangkan apa yang akan terjadi setelah saya pergi.
Baca Juga:Perjalanan Manchester City Ke Final UCL 2023: Spesialis Laga Kandang3 Prestasi Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia, Wajib Diapresiasi!
Waktu saya di United lebih dari kata luar biasa. Ketika meninggalkan Blackburn, saya selalu ingin membuktikan diri lebih jauh. Saya telah mewakili klub masa kecil saya dan mewujudkan mimpi saya di sini, tak terkecuali keinginan saya ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang dapat saya lakukan di level tertinggi (sebagai pesepakbola).
Saya memiliki keinginan yang kuat di dalam diri saya, saya ingin melanjutkannya di sebuah klub yang dapat bersaing di segala hal. Saat itu saya sebenarnya mendapatkan tawaran di beberapa klub, tetapi saya tetap menunggu telepon dari United. Dan suatu hari saat saya sedang berlibur, ada telepon masuk yang ternyata dari Sir Alex.