Adapun kabar baik yang lain yakni efek berhenti selanjutnya dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang selama ini terus menghantui kamu. Hal ini dapat terjadi setelah 24 jam pertama setelah kamu berhenti mengisap rokok.
Paru-paru seorang perokok biasanya akan mulai melenturkan lender serta zat-zat racum yang menempel dan menghalangi jalur pernapasan kamu. Biasanya di 24 jam setelah kamu memutuskan untuk berhenti merokok, gejala sakau biasanya akan terus muncul pada fase ini.
Seiring dengan kinerja paru yang mulai membaik, kamu biasanya akan mengalami gejala flu umum seperti sakit tenggorokan, batuk, serta permasalahan pernapasan yang lain.
Baca Juga:Menakjubkan! Ini 5 Manfaat Menonton Konser Musik untuk Tubuh6 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz yang Ajaib untuk Kesehatan
5. 48 jam
Kondisi tubuh setelah 48 jam kemudian biasanya kamu akan mengalami menurunnya fungsi indera, terutama pada indera penciuman dan juga indera perasa. Nikotin yang menyebabkan kecanduan kimiawi sehingga memberikan sinyal pada tubuh untuk dapat memenuhi kebutuhan nikotin hingga pada kadar tertentu.
Dan ketika kamu sudah tidak mengonsumsi nikotin, maka kecanduan pada rokok dapat mengakibatkan menurunnya fungsi indera terutama indera penciuman dan perasa.
Adapun efek lain yang dirasakan setelah 48 jam kemudia adalah ujung-ujung saraf akan tumbuh kembali sehingga kedua indera tersebut akan bekerja seperti sedia kala.
6. 3 hari
Adapun setelah 3 hari berhenti mengisap rokok, kadar nikotin pada tubuh dapat berkurang setelah berhenti merokok selama 3 hari.
Manfaat yang dapat dirasakan adalah kamu akan merasa lebih mudah untuk bernapas. Hal ini dikarenakan saluran bronkial di dalam paru-paru yang sudah mulai terbuka dan rileks serta hal ini membuat pertukaran udara menjadi lebih lancar.
7. 2 minggu
Setelah 2 minggu berhenti merokok, yang kamu rasakan adalah kamu akan lebih mudah untuk bernapas dan tubuh menjadi lebih ringan karena adanya peningkatan sirkulasi udara yang terjadi.
Sumber gambar: freepik