1. Dinginkan Mesin
Setelah digunakan, otomatis kondisi mesin akan menjadi panas. Sebelum membongkarnya, alangkah baiknya kalian bisa mendinginkan terlebih dahulu mesin vespa kalian itu.
Akan sangat bahaya apabila kita membongkar mesin dalam kondisi panas, terlebih jika kita tidak menggunakan pengaman tangan, bisa-bisa malah tangan kita yang melepuh.
Teman-teman bisa membuka terlebih dahulu tempong kanan atau bagian penutup mesin. Kalian juga bisa membuka tutup busi, agar busi juga ikut dingin.
Baca Juga:Berjiwa Entrepreneurship Muda Pasca Pandemi Covid-19 melalui Program Usaha Dagang Dapur IkhlasPemicu Kesehatan Mental Remaja (21 thn+) Usai Lebaran, Apakah Bisa Dibilang Aman?
Kalian bisa menunggunya sekitar 15 – 20 menitan. Namun, bagi sobat touring akan lebih baik jika menunggu 30 – 60 menitan sembari beristirahat.
2. Mengecek Busi dan Pengapian
Busi. (Aditya/Radarpekalongan.id)
Busi dan pengapian adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Masalah busi dan pengapian tidak bisa lepas dari perawatan vespa klasik.
Kalian bisa membuka tutup busi lalu cabut kepala koilnya. Kemudian, dekatkan kabel koil tersebut ke karburator sambil diselah. Apabila percikan api berwarna bisu artinya kondisi pengapian bagus, apabila berwarna merah coba untuk menyetel platinanya.
Platina adalah sumber pengapian pada vespa. Masalah yang terjadi pada platina yaitu kerenggangan yang tidak tepat. Atur ulang jarak kerenggangan antara konektor plus dan konektor minus. Jarak kerenggangannya sekitar 0,5 milimeter.
Apabila jarak kerenggangan terlalu dekat (kurang dari 0,5 mm), menyebabkan mesin vespa terbatuk batuk. Apabila jarak kerenggangan lebih dari 0,5 mm menyebabkan percikan api tak mampu bekerja dengan maksimal.
Untuk kebersihan busi juga perlu diperhatikan, karena busi juga seringkali menjadi penyebab vespa ngadat. Untuk busi yang sudah kotor bisa dibersihkan dengan bensin dan sedikit digosok dengan ampelas halus.
Juga sedikit tips, sebaiknya kalian memiliki cadangan busi lebih dari satu. Jadi, apabila dijalan tidak punya ampelas atau tidak sempat membersihkan busi, kalian bisa langsung menggantinya dengan busi cadangan.
3. Mengecek Karburator
karburator pada Vespa. (Aditya/Radarpekalongan.id)
Baca Juga:6 Hal Sepele Ini Bikin Hubungan Langgeng dengan Pasangan, Silakan Dipraktikkan!3 Langkah Kreatif Project-Based Learning untuk PAUD, Tantangan Serta Contohnya Penerapannya
Karburator berfungsi mencampur bensin dan udara yang dikabutkan ke ruang bakar. Perbandingannya pun harus ideal antara campuran bahan bakar dan udara sesuai kebutuhan mesin.
Masalah karburator biasanya terjadi pada spuyer (main jet dan pilot jet) yang kotor. Ini terjadi karena sisa-sisa debu dari filter yang terbawa masuk atau kotoran dari tangka yang ikut mengalir ke karburator.