Apa Tanda Cinta Pandangan Pertama?
Saat orang mengalami apa yang terasa seperti cinta pada pandangan pertama, atau ketertarikan awal yang intens, mereka mungkin memiliki emosi, pikiran, atau perasaan berikut:
- Ketertarikan fisik, yang dapat mencakup ketertarikan seksual atau perasaan nafsu dan keinginan. Faktanya, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa betapa menariknya Anda menemukan orang lain merupakan faktor besar yang menentukan apakah Anda mengalami cinta pada pandangan pertama atau keinginan untuk menjalin kemitraan.
- Memiliki koneksi instan yang mungkin atau mungkin tidak dirasakan oleh orang lain.
- Perasaan euforia atau kebahagiaan total, yang kemungkinan dipicu oleh masuknya hormon perasaan senang seperti dopamin dan norepinefrin.
- Tertarik secara emosional atau spiritual pada kepribadian atau karakteristik orang lain.
- Sering memikirkan orang lain. Beberapa penelitian bahkan mengatakan pemikiran itu bisa menjadi “obsesif”.
- Ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain untuk mengenal mereka lebih baik.
Apakah Cinta pada Pandangan Pertama Bertahan Selamanya?
Cinta pada fenomena ini tidak secara otomatis bertahan selamanya. Cinta sejati membutuhkan kerja keras, komitmen satu sama lain, dan komunikasi yang baik. Kamu harus membangun sejarah kepercayaan dan kesetiaan dan merasa aman satu sama lain secara emosional, spiritual, mental, dan fisik.
“Perkembangan jenis hubungan ini bergantung pada begitu banyak faktor kompleks, tidak terbatas pada keterbukaan masing-masing pasangan terhadap cinta dan keintiman, gaya keterikatan, gaya komunikasi, dan budaya masing-masing pasangan,” kata Dr. Roye.
Baca Juga:Benarkah Sensasi Kupu-Kupu di Perut Adalah Pertanda Cinta?6 Hal untuk Diperhatikan Sebelum Memilih Berpisah, Jangan Sampai Menyesali Keputusan
Tentu saja, perasaan awal yang pertama itu terkadang bisa berkembang menjadi hubungan yang dalam dan bermakna seperti ini. Jika itu terjadi padamu, kamu akan merasakan suasana hati yang meningkat dan rasa aman serta komitmen dalam hubungan tersebut. Seperti hubungan apa pun, itu tidak akan tanpa bukit dan lembah, tetapi umumnya kamu harus merasa seperti kamu adalah pasangan yang bekerja bersama menuju kehidupan yang bahagia.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa perasaan dan ketertarikan “cinta pada pandangan pertama” tidak selalu berkembang menjadi cinta yang bertahan lama. Jadi, meskipun kamu mengalami emosi yang intens itu dan merasa terhubung dengan orang lain karena alasan itu, bukan berarti kamu harus tetap menjalin hubungan jika tidak berhasil.