5 Tipe Gangguan Kecemasan
Ada 5 tipe gangguan kecemasan menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-5 (DSM-5). Foto: ilovelife.co.id
Setelah mengetahui definisi dan ciri dari gangguan kecemasan, penjelasan selanjutnya adalah tipe dari gangguan kecemasan. Pembagian kelima tipe gangguan kecemasan ini telah didasarkan pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-5 (DSM-5). DSM merupakan bahan kriteria standar untuk pengklasifikasian gangguan mental yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA). Berikut ulasan 5 tipe gangguan kecemasan.
1. Fobia Spesifik
Fobia jarum suntik menjadi salah satu contoh tipe gangguan kecemasan fobia spesifik. Foto: Shutterstock
Baca Juga:3 Langkah Kreatif Project-Based Learning untuk PAUD, Tantangan Serta Contohnya PenerapannyaBenar-benar Membanggakan, 6 Skuad Teknisi Honda Siap Adu Skill di Ajang Asia Oceania
Fobia spesifik ditandai dengan ketakutan atau kecemasan tentan gobjek atau situasi tertentu. Contoh dari gangguan kecemasan tipe fobia spesifik adalah takut hewan, takut ketinggian, takut terbang, takut darah, dan takut jarum suntik.
2. Gangguan Kecemasan Sosial (Fobia Sosial)
Takut tampil di depan umum merupakan contohdari gangguan kecemasan sosial. Foto: hai.grid.id
Berbeda dari fobia spesifik, gangguan kecemasan sosial (fobia sosial) lebih meujuk pada rasa takut yang berlebihan dalam ruang lingkup sosial. Gangguan ini ditandai dengan ketakutan atau kecemasan menetap dan tidak rasional yang umumnya berkaitan dengan keberadaan orang lain
Contoh dari gangguan kecemasan tipe fobia sosial adalah takut ketika harus bercakap-cakap dengan orang lain, takut ketika bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal, diamati ketika sedang makan ataupun minum, hingga takut ketika harus tampil di depan orang banyak.
3. Gangguan Panik
Ilustrasi gangguan panik. Foto: siapdok.id
Gangguan panik adalah serangan mendadak dan seringkali tidak dapat dijelaskan dalam bentuk serangkaian simtom yang tidak mengenakkan. Bentuk kepanikan dari penderita gangguan kecemasan tipe ini seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar, mual, nyeri dada, pusing, berkeringat, gemetar. Selain itu bisa juga berupa merasa seperti akan tersedak, tercekik, merasa seolah akan mati, depersonalisasi, dan derealisasi.
4. Agorafobia
Gangguan kecemasan tipe agorafobia. Foto: yesdok.com
Kata agorafobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “takut pada pasar” yang sugestif untuk ketakutan berada di tempat-tempat terbuka dan ramai. Agorafobia secara lebih mudah dapat didefinisikan sebagai perasaan takut dan cemas untuk berpergian ke tempat-tempat umum sendirian.