Mi instan perlu dimasak dengan tepat agar kandungan nutrinya bisa seimbang (Sumber foto: freepik.com)
Melansir dari Healhtline, mie instan sangat rendah nilai nutrisinya sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa mie instan sangat rendah nilai termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium. Kandungan sodiumnya juga sangat tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.
Agar mi instan lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi, simak cara memasak mi instan agar lebih aman dan sehat berikut ini:
Baca Juga:Satgas TMMD Buat Saluran Irigasi, Warga Antusias Gotong-royong Bersama Satgas TMMD Reguler ke-116Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, Kapolres Pekalongan Ajak Komponen Bangsa Pertahankan Bara Api Semangat Kebangkitan Nasional
- Buat bumbu sendiri
Cara memasak mi instan agar lebih aman dan sehat yang pertama dimulai dengan membuang atau mengurangi penggunaan bumbu yang tersedia dalam kemasan. Biasanya bumbu bawaan kemasan mengandung natrium tinggi, yaitu 1500 mg. Sementara asupan garam harian yang direkomendasikan hanya sebanyak 1500 – 2000 mg atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat sendiri bumbu pengganti yang terbuat dari bahan alami seperti: bawang putih, bawang merah, kecap, minyak wijen, merica, dankaldu. Selain lebih alami, Anda dapat berkreasi dengan berbagai rempah untuk menghasilkan mi yang kaya cita rasa. Artinya, semakin sedikit Anda menggunakan bumbu kemasan mi instan, semakin kecil risiko akibat asupan garam berlebih.
- Campurkan dengan sayur
Cara memasak mi instan agar lebih aman dan sehat yang kedua ialah dengan mencampurkan banyak sayuran. Sayuran dapat menyediakan zat gizi penting untuk kesehatan seperti kalium, serat, folat, vitamin A, dan vitamin C. Bahkan, kandungan fitonutrien seperti flavonoid pada sayuran bisa bantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
Mi instan dengan sayur, telur, dan tahu (Hadi Waluyo)
Mi instan memiliki banyak karbohidrat jenis simpleks. Karbohidrat ini sangat mudah diserap tubuh dan akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa menambahkan sayuran hijau agar sajian mi instan lebih seimbang.