*Pj Bupati Batang Diingatkan Kasus Kemiskinan Ekstrim dan Stunting
BATANG – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri kembali menunjuk Lani Dwi Rejeki sebagai Penjabat atau Pj Bupati Batang untuk tahun kedua.
Sebelumnya Lani Dwi Rejeki dipercaya untuk mengisi jabatan Pj setelah jabatan Wihaji sebagai Bupati Batang berakhir pada Mei 2022 lalu.
Surat Keputusan Mendagri terkait Perpanjangan Masa Penjabat Kepala Daerah itu sendiri dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur setempat di Semarang, Senin 22 Mei.
Baca Juga:Komisi B Surati Pemda Segera Berantas Prostitusi, Su’udi : Ini Hal Kecil dan Mudah, Hanya Butuh Komitmen Saja!Zaytun Ibrani
Keputusan Mendagri untuk memperpanjang jabatan Pj Bupati Batang pada Lani Dwi Rejeki sendiri, memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, kinerjanya masuk 11 besar Kepala Daerah berkinerja baik se-Indonesia.
“Alhamdulillah, saya hari ini kembali diberi mandat oleh Menteri Dalam Negeri untuk kembali menjabat sebagai Pj Bupati Batang. Dan terkait penilaian kinerja selama satu tahun menjabat, itu merupakan penilaian internal dari Kemendagri,” ujar Lani Dwi Rejeki ditemui usai menerima SK, Senin 22 Mei 2023.
Lani menjelaskan, pada acara penyerahan SK dari Mendagri sendiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan beberapa pesan pada satu Pj Walikota dan tiga Pj Bupati yang kembali diberikan mandat.
“Pak Gubernur memberi arahan agar pada Pj Bupati dan Walikota agar segera menuuntaskan persoala kemiskinan ekstrim di masing-masing daerah. Selain itu juga kasus stunting dan juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Lani Dwi Rejeki.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Gubernur juga berpesan pada para Pj agar menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai, serta menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan-pengaduan masyarakat yang sudah masuk.
“Pak Ganjar juga berpesan untuk tidak ngapusi dan korupsi yang harus dilakukan oleh seluruh ASN, dan juga senantiasa meningkatkan kinerja,” kata mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Batang ini.
Terkait tahun politik, Pj Bupati diminta untuk mempersiapkan pemilu tingkat nasional dan juga Pilkada yang akan datang. “Dan terpenting adalah tetap menjaga netralitas, termasuk bagi para ASN,” tegasnya.