Hubungan yang sehat ditandai dengan saling jujur, percaya, dan komitmen di antara orang-orang. Namun, dalam hubungan sepihak atau one sided relationship, sering kali terasa seperti satu orang menginvestasikan sebagian besar energi dan upaya untuk membuat hubungan itu berhasil.
Meskipun one sided relationship tidak selalu berarti satu orang sedang dimanfaatkan, mereka sering menunjukkan adanya masalah dalam komunikasi atau kecocokan antara dua orang. Mungkin saja salah satu pasangan tidak merasakan hubungan yang sama kuatnya dengan yang lain, atau mungkin salah satu pihak belum yakin bagaimana perasaannya tentang hubungan tersebut.
Artikel ini membahas ciri-ciri one sided relationship dan apa penyebabnya untuk membantumu memahami apakah kamu terjebak dalam hubungan ini.
Baca Juga:9 Bentuk Komunikasi Nonverbal, Tak Hanya Berbicara Lewat KataCinta pada Pandangan Pertama, Apakah Perasaan Ini Nyata?
Apa itu One Sided Relationship?
Hubungan sepihak atau one sided relationship dapat didefinisikan sebagai hubungan interpersonal yang tidak seimbang di mana satu orang menginvestasikan lebih banyak energi atau di mana satu orang memegang lebih banyak kendali.
Ketidakseimbangan ini bisa menjadi salah satu dari banyak faktor, seperti satu orang yang lebih berkomitmen atau satu orang yang lebih tertarik pada hubungan tersebut.
Dalam hubungan yang sehat dan seimbang, kamu tahu bahwa kamu dapat bergantung pada orang lain dan kamu tahu posisimu bagi mereka. Hubungan timbal balik yang setara memberikan stabilitas dan keamanan.
Dalam one sided relationship, satu orang melakukan sebagian besar pekerjaan, baik secara finansial, fisik, emosional, atau mental. Dalam hubungan romantis, ini mungkin melibatkan satu orang yang memulai sebagian besar komunikasi, merencanakan sebagian besar aktivitas bersama, atau menangani sebagian besar tugas yang harus dibagi sama rata oleh pasangan tersebut.
One sided relationship ditandai dengan ketidakseimbangan di mana satu orang memberi lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, dan melakukan lebih banyak.
Sumber: freepik.com
Tanda-tanda One Sided Relationship
Hubungan sepihak bisa datang dalam berbagai bentuk. Ini mungkin melibatkan hubunganmu dengan pasanganmu, tetapi juga dapat melibatkan hubungan interpersonal lainnya termasuk hubungan dengan orang tua, teman, dan rekan kerja.