RADARPEKALONGAN.ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang akhirnya sukses merampungkan proses suksesi kepemimpinan melalui Musyawarah Daerah (Musyda) Periode Muktamar 48. Terpilihnya HM Harto Setiyono sebagai Ketua PDM dianggap menjadi antiklimaks sekaligus konsolidasi pasca dinamika yang mewarnai Musyda Muhammadiyah Batang.
Agenda Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Batang sendiri dipusatkan di kawasan Agrowisata Pagilaran Blado selama dua hari, Sabtu dan Ahad (20-21/5/2023) kemarin. Forum organisasi tertinggi tingkat Daerah itu dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, jajaran PDM Batang Periode Muktamar 47, PCM, PRM, serta Ortom.
Turut diundang pula unsur Forkopimda, perwakilan Ormas Islam di Kabupaten Batang, dan yang lainnya.
Baca Juga:Minat Sekolah di PAUD Masih Rendah, Ini 3 Faktor Penyebabnya3 Pesan Keumatan dari Arena Musyda Muhammadiyah Kota Pekalongan, Wajib Tindak Lanjut!
Adapun Musyda Muhammadiyah Batang Periode Muktamar 48 ini juga untuk pertama kalinya menggunakan sistem pemilihan secara elektronik atau e-voting yang berjalan transparan dan akuntabel. Penggunaan sistem e-voting ini melanjutkan apa yang diadopsi dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di UMS Solo serta Musywil Jateng di Tegal.
Melalui e-voting ini, progres perolehan suara masing-masing calon Pimpinan Daerah bisa terpantau secara live streaming dan terbuka. Dari hasil pemilihan Musyda Muhammadiyah Batang ini, terpilihlah 13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batang.
Mereka adalah Casyanto dengan 155 suara, Ahmad Fatikhin (146), M Furqon Thohar (145), Muntoro Abdurrahman (142), Harto Setiyono (127), Sugito Hadisastro (123), Suhari (122), Achmad Baedhowi Ali (108), Kusdarmadji (101), Ali Trigiyatno (101), Sugito (90), Tri Teguh Pamuji (90), dan Jumadi (87).
Sesuai tradisi pemilihan di Muhammadiyah, semua figur ini tidak ada yang mencalonkan diri, karena mereka semua dicalonkan. Kedua, calon Pimpinan Daerah yang memperoleh suara terbanyak tidak serta merta menjadi Ketua PDM> Sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART Muhammadiyah, 13 calon Pimpinan Daerah terpilih ini selanjutnya bertindak sebagai formatur untuk bermusyawarah internal di forum Musyda guna memilih Ketua atau bisa juga plus Sekretaris dan Bendahara.
Ketua dan Sekretaris PDA terpilih
Namun kejutan terjadi pada arena Musyda Muhammadiyah Batang kali ini. Di mana usai pemungutan suara, HM Harto Setiyono justru dipilih secara aklamasi melalui Rapat Pleno. Ia didampingi Casyanto selaku pemilik suara terbanyak sebagai Sekretaris PDM Batang Periode Muktamar 48.