Jadi dalam keseharian Asma nadia tak hanya terus belajar menulis tapi juga membaca. Jangan salah sangka kalau penulis itu kok tidak baca buku. Justru baca bukunya lebih banyak lagi untuk menemukan wawasan-wawasan yang sama sekali berbeda.
4. Membaca Keadaan Sekitar
Walau jadi penulis terkenal Asma Nadia terus membaca buku (IG: @AsmaNadiaBooks)
Melakukan travelling adalah salah satu cara untuk mengamati kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Jadi bisa mengamati alam, perilaku manusia, transportasi dan apapun yang terjadi di lingkungan.
Baca Juga:8 Manfaat Rumah Belajar Garapan Menteri Nadim Makarim, Pembelajaran jadi Lebih Kreatif10 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Lewat Baca Buku Terbitan Luar Negeri
Tahu tidak, Asma Nadia telah mengunjungi 59 negara dan ratusan kota di dunia. Total yang berhasil Asma Nadia kunjungi ada 270 kota di dunia. Kalau kamu perhatikan, novel garapan Asma Nadia berlatar kota-kota yang pernah ia kunjungi.
5. Jangan Sombong
Kerennya penulis Asma Nadia adalah tetap bisa rendah hati. Meski karyanya banyak diapresiasi pembaca, tapi Asma Nadia tetap tidak besar kepala.
Kalau kamu ingin menjadi seorang penulis, maka wajib untuk rendah hati ketika karyamu mendapat apresiasi. Asma Nadia lebih memilih terus belajar menulis dengan wawasan baru agar bisa menciptakan karya yang luar biasa.
Tak mengherankan kalau Asma Nadia sampai sekaarang masih eksis.
6. Menuliskan Mimpi
Uniknya penulis terkenal seperti Asma Nadia di setiap bangun selalu mengingat dan menuliskan kembali mimpinya. Menurut dia, Menuliskan mimpi adalah bagian penting yang tak bisa diremahkan.
Kamu bisa menuliskan mimpimu untuk cerita novel atau buku. Tidak ada salahnya karena menuliskan mimpi bisa memacu semangat dirimu untuk belajar menulis.
7. Tak Bosan Mengirim ke Penerbit
Kamu kalau mau ingin bukumu terbit, maka kirimkanlah ke penerbit. Walau harus berkali-kali ditolak, jangan sampai putus asa.
Karya-karya hebat Asma Nadia yang sekarang jadi best seller, dulunya ya pasti mengali penolakan. Penulis terkenal juga mengalami pengalaman pahit tulisan yang ditulis dari hari ke hari ditolak penerbit.
Baca Juga:Cara Belajar Efektif 50:10 Ala Jerome Polin Sahabatnya Kak Maudy8 Manfaat Cerita Fiksi untuk Anak-anak, Orang Tua Wajib Tahu
Demikianlah belajar menulis ala penulis terkenal ala Asma Nadia. Tentu saja dibutuhkan kesabaran. Jangan kaget ya. (*)