KAJEN, Radarpekalongan.id – Setelah dilakukan seleksi secara ketat, dewan juri menerapkan 3 juara dalam lomba ide bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan. Adapun piagam diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi bertepatan dengan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Setda, Senin (22/05/2023).
Inilah juara 1 sampai 3 ide bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan tahun 2023 :
Juara 1, diraih oleh Pemuda asal Kecamatan Petungkriyono, Amat Wasis Efendi asal Desa Tlaga Pakis Kecamatan Petungkriyono, dengan judul Ide Bisnis Petung Fresh.
Juara 2, diraih oleh Ummu Nabilah pemudi asal Desa Siwalan Kecamatan Siwalan dengan judul ide bisnis Megono Instan Aneka Rasa.
Baca Juga:50 Pembatik Tulis Rengsian Desa Sembung Jambu Ikuti Uji Kompetensi Sertifikasi ProfesionalPemkab Bulungan, Kalimantan Utara Studi Pengelolaan BLUD di Kota Santri
Juara 3, diraih oleh Isnah Karimah pemudi asal Desa Nyamok Kecamatan Kajen, dengan membawakan judul Supaku Kerupuk Jamur Tiram.
Kemudian dari 13 peserta yang masuk semi final, 10 lainnya masuk kategori juara favorite. Para juara dalam kesempatan tersebut juga mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp 25 juta.
Para juara lomba ide bisnis usai menerima uang Pembinaan dalam Upacara Harkitnas di Lapangan Setda. (Triyono)
Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi mengapresiasi atas gagasan ide bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan. Karena dengan acara tersebut maka bisa memunculkan generasi muda berinvonasi bisnis.
“Kami ucapkan selamat dan terus berinovasi untuk menggali potensi usaha di Kabupaten Pekalongan. Semoga para juara ini kedepan bisa mengimplementasikan ide bisnis ke lingkungan masing masing, ” ungkapnya.
Kepala Bidang Pemuda Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang Arifiyanto menambahkan dari 70 peserta pendaftar lomba ide bisnis Pemuda ada 13 peserta masuk grand final. Kemudian dewan juri menetapkan 3 juara setelah dilakukan penilaian melalui paparan dan tinjauan ke lapangan.
“Kedepan dari para juara ini ide bisnisnya ini bisa diimplementasikan. Artinya ide bukan sekedar ide namun bagaimana beberapa ide ini bisa dikerjakan di lapangan. Sehingga pemuda yang ada di Kabupaten Pekalongan tidak hanya menunggu pekerjaan akantetapi ide bisnis ini dilapangan dapat dikerjakan pemuda yang lain, ” katanya.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Pekalongan Kawal Penanganan Banjir Rob Wilayah PesisirTingkatkan Omset Penjualan Online, Pebisnis Muda Dilatih KiriminAja Meet & Share Pekalongan
Dengan ide bisnis, kedepan angka pengangguran turun dapat meningkatkan pendapatan bagi temen teman pemuda yang lain. Kemudian untuk tindak lanjuti dari 13 peserta yang masuk grand final akan dilaksanakan dengan SWP (Sekolah Wirausaha Pemuda).