RADARPEKALONGAN.ID – Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang menjadi tonggak persatuan dan nasionalisme Indonesia dinilai menjadi momentum spesial bagi setiap anak bangsa untuk memumpuk jiwa kenegarawanan. Dengan semangat ini, maka setiap elemen bangsa, pribadi maupun kelompok harus mampu melampaui kepentingan pribadi dan golongan demi kemajuan bangsa dan negara.
Pesan itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Harkitnas ke-115 tingkat Kabupaten Kendal di Alun-alun Kendal, Senin (22/5/2022). Upacara diikuti oleh sejumlah pelajar SMP dan SMA, ASN, TNI – Polri, Linmas, ormas kepemudaan dan mahasiswa.
“Apa yang dikerjakan di kantor, tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi bisa bersama-sama berkolaborasi untuk memajukan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Baca Juga:Antiklimaks Musyda Muhammadiyah Batang, Harto-Casyanto Tetap Komitmen Lanjutkan 2 Impian yang TertundaMinat Sekolah di PAUD Masih Rendah, Ini 3 Faktor Penyebabnya
Makna Harkitnas 2023
Menurut Bupati, momentum peringatan Harkitnas 2023 juga menegaskan pentingnya sikap bersatu, termasuk dalam ikhtiar mendorong pertumbuhan ekonomi. Semua perlu bersatu padu dan menunujukkan kontribusinya.
Bupati Dico M Ganinduto menyampaikan amanat Harkitnas 2023
“Pertumbuhan ekonomi mustahil terwujud, jika tidak memperhatikan persatuan dan kesatuan di antara semua anak bangsa. Dalam momen Harkitnas 2023, inilah saatnya melampaui kepentingan pribadi. Kami berharap, agar kita bersama untuk terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal,” harapnya.
Sementara kepada para pelajar, Bupati berpesan agar belajar yang rajin. Karena dengan cara inilah sumber daya manusia akan bangkit. “Anak-anak harus belajar lebih baik lagi, dan dengan pendidikan semakin tinggi, maka produktivitasnya juga semakin tinggi,” ujarnya.
Salah satu peserta upacara Harkitnas 2023, Syifa Prastika, pelajar SMP Negeri 3 Patebon mengatakan, momen Hari Kebangkitan ini berharap, agar Indonesia lebih maju lagi. Pelajar harus bersatu, jangan bermusuhan, hindari narkoba, dan jangan ada tawuran karena, bisa menimbulkan korban sampai meninggal dunia. “Untuk teman-teman pelajar, supaya bersatu dan tidak boleh bermusuhan atau tawuran,” ujarnya. (lid/sef)