Pengaruh teknologi merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan, mengingat dunia tidak bisa dilepaskan dari perkembangannya. Dalam hamper semua aspek kehidupan, teknologi mengambil andil. Belanja online, media sosial, pemesanan tiket kereta dan bioskop, kecerdasan buatan yang semakin canggih, dan lainnya. Pengaruh teknologi kemudian bertransformasi ke dalam berbagai bentuk yang menyasar segala aspek dalam diri manusia.
Lantas, bagaimana tepatnya pengaruh teknologi terhadap manusia menurut penelitian? Artikel ini akan membahasnya agar kamu bisa mengelola interaksimu dengan teknologi.
Apa Kata Penelitian Tentang Pengaruh Teknologi
Teknologi Bisa Membuat Stres
Meskipun orang sering merasa bahwa mereka tidak dapat membayangkan hidup tanpa perangkat teknologi, penelitian dan survei menemukan bahwa penggunaan teknologi juga dapat menyebabkan stres.
Baca Juga:Pengaruh Media Sosial, Berkontribusi pada 5 Masalah Kesehatan Mental IniSaling Menghargai dalam Hubungan, Realisasikan dengan 4 Cara Ini
Dalam survei tahunan American Psychological Associations, Stress in America, seperlima orang dewasa AS (sekitar 18%) menyebutkan penggunaan teknologi sebagai sumber stres yang signifikan dalam hidup mereka. Bagi banyak orang, koneksi digital yang selalu ada dan kebutuhan terus-menerus untuk terus memeriksa email, SMS, dan media sosiallah yang menjadi penyebab sebagian besar tekanan teknologi ini.
Satu studi yang dilakukan oleh para peneliti di Swedia menemukan bahwa salah satu pengaruh teknologi yang berasal penggunaan teknologi yang berat di kalangan orang dewasa muda dikaitkan dengan masalah tidur, gejala depresi, dan peningkatan tingkat stres.
Perangkat Digital Dapat Mengganggu Tidur
Bukti juga menunjukkan bahwa pengaruh teknologi yang datang dari penggunaan perangkat berat, terutama sebelum waktu tidur, dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur. Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan perangkat digital pada waktu tidur secara signifikan lebih buruk dan kurang tidur. Studi ini juga menemukan hubungan antara penggunaan teknologi di malam hari dan peningkatan indeks massa tubuh.
Para peneliti juga menemukan bahwa penggunaan media sosial elektronik di tempat tidur memiliki efek buruk pada tidur dan suasana hati. Studi tersebut menemukan bahwa 70% peserta memeriksa media sosial di ponsel mereka saat di tempat tidur, dengan 15% menghabiskan satu jam atau lebih di media sosial saat di tempat tidur. Hasilnya menemukan bahwa menggunakan media sosial saat Anda berada di tempat tidur pada malam hari meningkatkan kemungkinan kecemasan, insomnia, dan durasi tidur yang lebih singkat.5