Takut ketinggalan, dikenal sebagai FOMO, adalah hasil dari pengaruh teknologi berupa ketakutan bahwa kamu kehilangan pengalaman yang dialami orang lain. Konektivitas konstan dapat memberi makan ketakutan ini. Setiap kali kamu melihat gambar atau kiriman yang dikuratori tentang kehidupan orang lain, itu dapat membuat Anda merasa seolah-olah hidupmu kurang mengasyikkan daripada hidup mereka. Kamu mungkin mendapati dirimu terlalu berkomitmen pada acara sosial karena takut akan tertinggal.
FOMO juga dapat membuatmu terus-menerus memeriksa perangkat karena ketakutanmu akan melewatkan teks, DM, atau kiriman penting.
Melakukan detoksifikasi digital adalah salah satu cara untuk menetapkan batasan dan mengurangi rasa takut ketinggalan. Kuncinya adalah melakukannya dengan cara yang tidak membuatmu merasa terputus dari apa yang terjadi di dunia digitalmu.
**AN
Referensi Verywellmind