KAJEN,Radarpekalongan.id – Sosialisasikan Polisi RW dan bijak bermedsos, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Ny Finda Wahyu Rohadi bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja di 2 Polsek di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan. Yakni di Polsek Kandangserang dan Paninggaran, Senin (22/5/2023).
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi dan Bhayangkari kunjungi Polsek Paninggaran (Hadi Waluyo)
Kunjungan kerja di Polsek Kandangserang dan Paninggaran untuk sosialisasikan Polisi RW dan bijak bermedsos ini juga dihadiri oleh Forkopimcam, Paguyuban Kepala Desa dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga:Aksi Mangrove 2023 TGC IPB, HAE IPB Komda Jawa Tengah dan HA IPB DPC Kendal, Kurangi Dampak Perubahan Iklim dan Mengatasi Abrasi di Pesisir KendalAir Rebusan Mi Instan Apakah Berbahaya dan Harus Dibuang, Ini 2 Rahasia Air Rebusan Mi Instan
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait dengan program Polisi RW. Program ini sedang digalakkan oleh Polri.
“Ini adalah program yang sedang digalakkan oleh bapak Kapolri. Dimana tugas pokok dan fungsi Polisi RW tidak jauh berbeda dengan Bhabinkamtibmas. Kalau Bhabinkamtibmas mencakup seluruh desa, Polisi RW diharapkan dapat menyentuh lapisan masyarakat hingga ke lingkup RW,” tuturnya.
Kapolres Pekalongan kunjungi Polsek Kandangserang (Hadi Waluyo)
Kapolres Pekalongan Sosialisasikan Polisi RW dan Bijak Bermedsos
Dengan adanya Polisi RW, diharapkan akan lebih dekat dengan masyarakat dan jangkauannya lebih luas lagi. Ia mengungkapkan, keterbatasan personel di Polres Pekalongan menjadi kendala dalam pembagian Polisi RW di wilayah.
Selain Polisi RW, Kapolres Pekalongan juga meminta warga masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Warga diharapkan bisa memilah mana berita yang baik dan tidak. Jangan asal menyebarluaskannya di media sosial.
Kapolres Pekalongan disambut paguyuban kepala desa, toga, dan tomas saat berkunjung di Polsek Kandangserang (Hadi Waluyo)
“Sekarang sudah eranya digital, penyebarluasan berita sangat cepat melalui media sosial. Maka dari itu, warga harus bisa memilah mana berita yang baik dan tidak,” ujarnya.
“Bijaklah dalam bermedia dan menanggapi berita di media sosial, jangan mudah terprovokasi. Sharing dan cek terlebih dahulu sebelum sharing, agar tidak menjadi korban hoaks atau bahkan turut menyebarkan hoaks,” lanjut AKBP Wahyu Rohadi.