4 Pengaruh Beban Kerja bagi Kesehatan Mental, Yuk Sadari Mulai Sekarang

Pengaruh beban kerja
Berbagai dampak dari beban kerja yang mampu mempengaruhi kesehatan mental. Yuk cari tahu apa saja? (freepik)
0 Komentar

Jadwal tidur dapat menjadi tidak teratur, atau bahkan meskipun seseorang merasa lelah, pengidapnya akan tetap merasa kesulitan tidur dan bahkan terpaksa harus begadang hingga pagi.

Padahal dengan pola tidur yang tidak teratur, maka hal ini mampu mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Tidur yang berkualitas dan baik mampu membuat badan menjadi lebih segar ketika bangun dan juga mampu menjaga daya tahan tubuh. Ketika pola tidur menjadi tidak teratur, hal ini tentu dapat memicu berbagai macam gangguan pada kesehatan.

3. Depresi

Dampak dari kerja lembur yang cukup berbahaya adalah depresi. Seseorang yang selalu merasa kelelahan akan merasa menjadi seseorang yang mudah putus asa dan menjadi tidak bahagia. Selain itu, dengan keinginan serta dorongan untuk dapat melakukan aktivitas akan menurun atau tidak produktif lagi.

Baca Juga:5 Dampak Positif Media Sosial yang Menakjubkan! Berkaca dari Pandawara yang Sukses Memengaruhi Masyarakat BantenAplikasi Ajaib! Aplikasi Madsaz yang Mampu Menerjemahkan 5 Jenis Tangisan Bayi

Burnout juga mampu membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berhenti dalam melakukan kebiasaan yang ia suka. Tentu hal ini akan mengakibatkan gangguan pada mental. Pada kondisi ini, suasana hati yang kurang baik dapat diperburuk dengan beban kerja yang berat dan juga kelelahan yang secara berkepanjangan.

Bukan tak mungkin bahwa kondisi ini mampu berkembang menjadi depresi jika hal ini masih terus berlanjut.

4. Menjadi mudah marah

Pengaruh dari beban kerja yang overload adalah menjadi seseorang yang mudah marah. Seorang pekerja dengan beban kerja yang melebihi batas kemampuannya, biasanya akan menjadi seseorang yang mudah marah ketika mereka sedang kelelahan.

Hal ini biasanya akan dirasakan oleh seseorang yang berada di dekatnya seperti teman dekat ataupun anggota keluarga.

Hal-hal yang sebelumnya biasa saja akan berubah menjadi hal yang mudah membuat marah atau bahkan marah yang tidak dapat terkontrol. Tak jarang dari mereka, menghindari aktivitas dengan orang lain atau bahkan menjadi seseorang yang menyalahkan dirinya sendiri. (*)

Sumber gambar: freepik

0 Komentar