Medha sendiri mengaku sebagai ibu, ia mengetahui bagaimana paniknya seorang ibu ketika bayinya menangis. apalagi kepada para orang tua baru yang pertama kali merasakan bayi menangis dan tidak tahu apa yang diinginkan oleh sang bayi. Jadi Medha mempraktekkan aplikasi ini pada anaknya sendiri terlebih dahulu supaya dapat bermanfaat bagi orang lain.
2. Bayi yang lelah juga dapat diketahui oleh aplikasi Madsaz
Dilansir dari Popmama, tangisan bayi yang lelah tentu berbeda dengan tangisan bayi yang lapar. Tangisan bayi yang lelah biasanya akan memunculkan tanda lain. jika yang keluar atau yang muncul yakni tulisan ‘Owh’ hal in memiliki arti bahwa bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah dalam kondisi lelah dan mengantuk.
Jika sudah begini, maka aplikasi Madsaz akan menampilkan solusi yang dapat dicoba atau dilakukan oleh orang dewasa kepada bayi mereka sesuai dengan klasifikasi tangisannya.
Baca Juga:7 Manfaat Salat Dhuha yang Menakjubkan dan Masih Jarang Diketahui7 Manfaat Kacang Hazelnut yang Sehat untuk Kesehatan Tubuh, Ampuh untuk Diet!
3. Aplikasi Madsaz mampu menerjemahkan lima jenis tangisan bayi
Selain dua jenis tangisan bayi diatas, aplikasi ini juga mampu menerjemahkan 5 jenis tangisan bayi yakni diantaranya ketika bayi lapar, bayi lelah, bayi ingin bersendawa, bayi yang masuk angin, serta bayi yang rewel dikarenakan popok yang basah perihal udara yang terlalu panas ataupun dingin.
Medha sendiri menciptakan aplikasi ini ketika ia sedang hamil anak pertama, yakni pada tahun 2010. Ketika itu Medha mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak, Adapun salah satu pembicaranya menjelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi yang ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia Priscilla Dunstan.
4. Aplikasi Madsaz mulai diteliti ketika mulai kuliah S2
Ketika Medha menempuh kuliah S2 di IPB jurusan ilmu komputer, ia merencanakan tesis tentang klasifikasi tangisan bayi. Bahkan ketika awal masuk kuliah S2, Medha sudah mencari-cari data mengenai tangisan bayi. Dan ketika seminar tesis, Medha sendiri kaget karena hasil tesis nya sangat disukai oleh rekan-rekan dan juga oleh dosen.
Sehingga Medha makin serius dan fokus dalam menciptakan aplikasi ini, Medha juga melakukan pengujian aplikasi Software ini kepada anak, keponakan, serta anak temannya yang masih di usia bayi.