KAJEN,Radarpekalongan.id – Ajak masyarakat awasi tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada Pemilu tahun 2024 di Hotel Santika Pekalongan, Rabu (24/5/2023). Karena di tiap tahapan Pemilu 2024, potensi pelanggarannya pasti ada.
Elemen masyarakat diajak menjadi pengawas pemilu partisipatif (Hadi Waluyo)
Sosialisasi untuk mengajak masyarakat awasi tahapan Pemilu 2024 ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, organisasi keagamaan, organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, Pramuka, Polri, wartawan, dan pihak-pihak lainnya.
Tampak hadir pula Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan Ahmad Dzul Fahmi, beserta komisioner Bawaslu lainnya seperti Ulil Albab, Mokhamad Bahrizal, dan Nur Anis Kurlia. Hadir pula koordinator sekretariat Bawaslu Toto Suprianto.
Baca Juga:Kunjungi Polsek Karanganyar dan Lebakbarang, AKBP Wahyu Rohadi Ajak Warga Jaga Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif Jelang Pemilu 2024Kapolres Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Tahun 2023 di Kejaksaan Kabupaten Pekalongan, Pemusnahkan Dilakukan Secara Terbuka Cegah Penyelewengan BB
Dua narasumber dihadirkan dalam sosialisasi untuk mengajak komponen masyarakat awasi tahapan Pemilu 2024 ini, yakni Bagus Kherudin dari Rasika FM dan Muh Irkham dari FKUB Kabupaten Pekalongan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan Ahmad Dzul Fahmi mengatakan, Bawaslu Kabupaten Pekalongan memiliki agenda untuk mengajak elemen masyarakat awasi tahapan Pemilu 2024 secara bersama-sama dengan Bawaslu. Sehingga Bawaslu mengadakan sosialisasi dengan tema menggerakan pengawas partisipatif dari masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024.
Bawaslu hadirkan 2 narasumber dalam sosialisasi pengawasan partisipatif (Hadi Waluyo)
“Harapannya adalah di sini masyarakat akan menerima materi terkait kepemiluan, sehingga mereka tahu mana hal-hal yang diperbolehkan dalam kampanye, dalam apapun dalam pemilu, dan mana hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam pemilu,” kata dia.
Jika materi kepemiluan sudah dipahami, elemen masyarakat bisa melaporkan ke pengawas pemilu yang terdekat jika menemukan adanya dugaan pelanggaran tersebut. “Ini maksud dari pengawas partisipatif yang berasal dari masyarakat,” kata dia.
Upaya Awasi Tahapan Pemilu 2024
Dikatakan, pengawasan pemilu partisipatif sangat dibutuhkan demi terciptanya pesta demokrasi berintegritas. Oleh sebab itu, keterlibatan seluruh elemen untuk awasi tahapan Pemilu 2024 menjadi sangat penting, karena sebagai pengawas yang kritis dan efektif, apalagi dalam era modern saat ini.
Menurutnya, berbagai upaya Bawaslu Kabupaten Pekalongan terus dilakukan dari segi sosialisasi melalui media sosial. Namun itu semua memerlukan rangkulan seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan Pemilu 2024, dalam hal melaporkan jika ada dugaan pelanggaran yang ditemukan.