PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID- Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan pelatihan desain fashion yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM).
Hal ini dilakukan sebagai upaya menangkap peluang usaha di dunia fashion, guna menuju upaya mewujudkan kota Pekalongan menjadi kota mode dan destinasi wisata belanja fashion kedepan.
Berlangsung di lantai dasar Transmart Pekalongan, kegiatan disambut antusias peserta yang terdiri dari para UMKM binaan Dekranasda, owner UMKM,PKK bahkan pelajar SMK.
Baca Juga:Sinopsis Film Oppenheimer, Kisah Penemuan Bom Atom Karya Christopher NolanRaline Shah Tampil Elegan Kenakan Kebaya Saat Hadiri Pemutaran Film di Cannes Film Festival 2023
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya usia membuka pelatihan desain fashion mengatakan bahwa kota Pekalongan mempunyai kesempatan dan peluang besar di dunia fashion.
“Biasanya melaksanakan kegiatan pelatihan dari mulai pemasaran dan produksi, tetapi belum pernah mengadakan pelatihan desainer, Alhamdulillah tahun ini bisa terselenggara pelatihan desain,” kata Inggit.
Pelatihan Desain Fashion
Menurutnya, meskipun saat ini Kota Pekalongan sudah memiliki beberapa desainer yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, pihaknya ingin terus menggali untuk memunculkan kembali para, desainer berbakat dan andal lainnya.
Ia juga berharap agar pelatihan desain fashion seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Kedepan akan berkelanjutan sesuai tahapan proses menjadi desainer.
“Hari ini hanya memberikan supaya tahu apa yang menjadi trend fashion, dan menggambar sketsa baju, mudah-mudahan bisa berlanjut pelatihan pecah pola sampai ke praktek fashion show, jadi nanti ada tahapannya,” imbuh Inggit.
Ia juga mengatakan kota Pekalongan punya peluang sangat besar dibidang fashion. Seperti kekayaan budaya yakni batik dimana batik tidak akan lepas dari dunia fashion, tidak hanya baju, batik juga bisa menjadi penunjang aksesoris yang bisa dijadikan fashion.
“Peluang ini semoga ,bisa diambil oleh teman-teman dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah takut untuk menjadi desainer, kita punya potensi batik, gunakan dan imbangi dengan keterampilan-keterampilan luar biasa,” pungkasnya.(ap3)