Dua: Latihan Berteman dengan Diri Sendiri
Untuk menghadapi kesepian dan merasa tidak memiliki siapapun, kita perlu berlatih berteman dengan diri sendiri. Alvi Syahrin membagikan pengalamannya melalui kesepian dengan cara berikut ini.
1. Menyadari chapter kesepian yang datang
Saat episode tersebut hadir, kamu bisa menerapkan mindset bahwa saat itu adalah waktu untuk menjadi orang kesepian yang sukses. Taklukkan kesepian dan buat dirimu lebih baik.
2. Wujudkan apa yang kamu yakini dengan mengambil tindakan
Tidak hanya menerapkan mindset untuk sukses saja, setelahnya kamu perlu melakukan aksi nyata untuk meraihnya. Seperti mengambil pelatihan, belajar sungguh-sungguh, dan usaha lain untuk mewujudkan mimpimu.
Baca Juga:Apakah Perlu Mandi Dua Kali Sehari? Berikut 3 Bocoran RahasianyaBagaimana Cara Membuat Portofolio Kerja Menarik? Berikut 6 Tipsnya
3. Eksplor hal-hal baru
Melakukan hal-hal baru apapun yang belum pernah kamu lakukan. Pengalaman yang baru akan memberikan kesenangan yang lain. Kamu bisa mencoba hobi baru, atau aktivitas kecil yang sebelumnya jarang dilakukan.
4. Bersyukur pada setiap momen
Menyukuri hal-hal yang sudah terjadi dalam hidup, bahkan yang saat ini sedang kamu jalani. Bersyukur bisa membuat hati lebih tenang dan dekat dengan Tuhan.
Selain cara tersebut, buku Loneliness is My Best Friend juga memberikan mantra untuk membentengi diri sendiri dari sikap terlalu bergantung dengan orang lain.
Dengan judul Jangan Terlalu mantra itu berbunyi:
“Jangan terlalu terbuka.
Jangan terlalu tertutup.
Jangan terlalu dekat.
Jangan terlalu baperan”.
Ucapkan secara berulang, kamu akan semakin memahami maksudnya.
Tiga: Berdamai dengan Kesepian
Dalam buku ini, kesepian digambarkan sebagai rangkaian puzzle raksasa. Cara berdamai dengannya adalah dengan mengumpulkan kepingan puzzle tersebut.
Saat keluarga hangat, sahabat, kekasih, dan teman yang solid adalah hal-hal berharga dalam hidup maka mereka adalah kepingan kecil tersebut. Kita perlu menyatukannya untuk menutup kesepian,
Namun nyatanya tidak akan semudah itu. Mereka adalah sesuatu yang sulit kita kendalikan. Kita sudah menyadari bahwa kenyataan tidak akan selalu berjalan sesuai dengan ekspektasi kita.