RADARPEKALONGAN.ID – Ada banyak alasan untuk menentukan tontonan menarik. Termasuk alasan nonton drakor The Good Bad Mother yang masih tayang di Netflix. Mulai dari jalan cerita hingga sosok di balik drama tersebut.
The Good Bad Mother mulai tayang pada 26 April 2023. Drama garapan JTBC ini disiarkan setiap hari Rabu dan Kamis. Hingga saat ini episode-nya makin bikin penasaran. Banyak penonton yang berlomba-lomba menebak jalan ceritanya.
Kamu yang belum mulai streaming atau maju mundur pas mau nonton, nih lima alasan nonton drakor The Good Bad Mother.
Baca Juga:Itel S23 Bikin Xiaomi Ketar-Ketir, Berikut Harga dan AlasannyaInspirasi 5 Jenis Tanaman Penghalang Sinar Matahari
1. Jalan Cerita dan Tema Menarik
Dari judulnya saja kita bisa menebak drama ini menyentil tema parenting. Kamu bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah yang rumit antara ibu dan anak ini. Hidup tidak selalu mudah, banyak menguras emosi, dan pesan kehidupan lain.
Tema yang pasti relate dengan banyak orang bisa menjadi alasan nonton drakor The Good Bad Mother. Kamu pasti akan menemukan beberapa part yang menampar.
Jalan cerita The Good Bad Mother mengisahkan Young Soon (Ra Mi Ran), seorang ibu tunggal yang memiliki perternakan babi. Sambil mengurus babi, ia juga merawat anaknya, Kang Ho (Lee Do Hyun) seorang diri.
Keadaan tersebut membuat Young Soon memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Dengan tujuan ingin membentuk anak yang disiplin, kuat, dan tangguh, Young Soon memutuskan bersikap keras kepada Kang Ho.
Pola asuh tersebut akhirnya menjadikan Kang Ho dewasa sukses. Ia menjadi seorang jaksa ternama namun dingin dan ditakuti banyak orang. Jaksa yang tak tersentuh.
Kang Ho saat menjadi jaksa. (foto/netfixid)
Sikap itu pun akhirnya membuat Kang Ho berjarak dengan ibunya untuk mengejar karir dan menyimpan rahasia besar yang selama ini berhasil disimpan rapat-rapat.
Namun nahas, Kang Ho mengalami kecelakaan hingga hilang ingatan. Ia pun berubah seratus depalan puluh derajat. Sikap dinginnya hilang begitu saja dan menjadi layaknya anak kecil. Peristiwa itu membuat Kang Ho dan ibunya memutuskan kembali ke kampung halaman.