Hubunganmu cenderung bergerak lambat. Karena butuh waktu untuk membangun ikatan emosional nyata yang mengarah pada perasaan romantis, hubungan demiromantik sering kali berjalan lebih lambat.
Kamu merasa tertarik secara seksual kepada orang-orang tanpa perasaan romantis. Banyak orang yang demiromantic masih merasa tertarik secara seksual kepada orang lain dan dapat memiliki orientasi seksual apapun. Mereka mungkin terlibat dalam hubungan fisik tanpa mengalami perasaan romantis terhadap pasangannya.
Kamu tidak memiliki banyak hubungan romantis masa lalu. Karena orang demiromantic tidak sering mengalami perasaan romantis, mereka mungkin menemukan bahwa mereka memiliki hubungan romantis yang jauh lebih sedikit daripada teman sebayanya.
Baca Juga:Harus Bagaimana Setelah Menyakiti Pasanganmu? Wajib Praktikkan 7 Hal IniMengapa Penting untuk Meminta Maaf dalam Hubungan?
Butuh waktu bagimu untuk percaya dan terbuka kepada seseorang. Membangun keintiman emosional membutuhkan waktu dan usaha. Perasaan seperti itu dapat berkembang secara perlahan dan kamu mungkin membutuhkan waktu untuk mengungkapkan hal-hal tentang dirimu kepada orang lain, setidaknya sampai kamu mengenalnya dengan baik dan mulai merasa nyaman. Hanya setelah kamu mulai membangun kepercayaan dan keintiman inilah perasaan romantis mulai muncul.
Kamu lebih suka hubungan jangka panjang yang dalam daripada teman kencan singkat. Karena orang demiromantic sering memulai hubungan yang dibangun di atas persahabatan yang sudah ada, hubungan romantis mereka seringkali bertahan lama.
Kiat untuk Menavigasi Hubungan Demiromantic
Dalam hal hubungan, hal-hal yang membuat orang demiromantic jatuh cinta adalah membangun hubungan dekat dengan calon pasangan. “Seperti hubungan apa pun, komunikasi penuh kasih yang terbuka adalah kuncinya,” jelas Natalie Hoskins, PhD, Asisten Profesor Ilmu Komunikasi di Middle Tennessee State University.
Jadi, apa lagi yang mungkin dicari oleh orang demiromantic dalam suatu hubungan?
- Waktu berkualitas dengan pasangannya
- Minat bersama
- Percakapan yang mendalam dan otentik
- Merasa dipahami dan terhubung
- Keintiman emosional
- Komunikasi terbuka
Komunikasi merupakan hal yang penting karena orang-orang dalam hubungan jarang melihat hal-hal dengan cara yang sama, terlepas dari identitas romantis atau seksual mereka, jelas Hoskins, seorang sarjana komunikasi yang mempelajari gender, komunikasi kesehatan, dan kesehatan antarpribadi. “Individu membawa perbedaan besar ke dalam hubungan, seperti kepercayaan, nilai, dan temperamen,” katanya.