KAJEN-Radarpekalongan.id – Untuk mengatasi banjir di Jalan Pacar Tirto, Pemkab Pekalongan menggelontoroan anggaran senilai Rp 500 juta. Adapun saat ini normalisasi drainase dibawah Rel Kereta Api tinggal eksekusi.
Diketahui, sebelumnya untuk mendukung normalisasi drainase warga sekitar rela melakukan pembongkaran bangunan yang berada diatas saluran air. Dengan begitu ketika pelaksanaan bisa berjalan dengan baik.
Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Mirzakholik menyampaikan dalam penangan banjir di jalan Pacar Tirto tepatnya dibawah rel kereta api sudah dialokasikan anggaran senilai Rp 500 juta.
Baca Juga:Ciptakan Generasi Pelajar Mandiri, SMK NU Kesesi Gelar Karya P5Aplikasi ‘Si Ilmuan’ Jadi Solusi dan Rekomendasi Pembangunan Kabupaten Pekalongan
“Untuk itu kami berharap proyek segera di kerjakan karena saat ini mumpung cuaca mendukung, ” katanya.
Diakui, sampai saat ini banyak masyarakat sudah lama menunggu kelanjutan dari program normalisasi saluran air yang melewati bawah rel Kereta Api. Kemudian kontribusi kesadaran masyarakat harusnya di apresiasi pemerintah daerah karena sudah melakukan pembongkaran secara sukarela.
“Warga sudah membongkar saluran yang sudah di depan rumah atau tempat usahanya rela untuk di bongkar. Kasihan kalau proyek normalisasi tidak segera dilaksanakan mengingat anggaran sudah ada.
“Jangan sampai musim hujan datang lagi,” imbuhnya.
Kepala Bidang PSDA Kabupaten Pekalongan, Budi Antoyo mengaku bahwa untuk proyek normalisasi drainase di Jalan Pacar Tirto proses lelang sudah berjalan.
“Proses lelang sudah berjalan mudah mudahan awal juni 2023 ini sudah ada pemenang. Untuk itu masyarakat agar bersabar karena apabila semua proses sudah ada pemenang maka langsung dikerjakan, ” ungkapnya. (Yon)