KAJEN,Radarpekalongan.id – PDAM Kabupaten Pekalongan antisipasi musim kemarau 2023 ini dengan melakukan beberapa langkah antisipasi. Sehingga pelayanan prima terhadap pelanggan bisa terjaga dengan baik.
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan Nur Wachid (Hadi Waluyo)
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, Kamis (25/5/2023), mengatakan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan antisipasi musim kemarau ini dalam rangka memberikan pelayanan prima terhadap para nasabah atau masyarakat yang menjadi pelanggan di tempat kerjanya.
“Selama musim kemarau, para nasabah tidak kesulitan dalam mendapatkan air bersih dari PDAM,” kata dia kepada sejumlah wartawan.
Baca Juga:Yuk! Intip 6 Kandungan Nutrisi Buah dan Sayuran Berdasarkan Warnanya, Ajaib Tiap Warna Punya Manfaat BerbedaBawaslu Ajak Masyarakat Ikut Awasi Tahapan Pemilu 2024, Pelanggaran Pemilu Bisa Ditekan
Langkah PDAM Kabupaten Pekalongan Antisipasi Musim Kemarau
Nur Wachid menerangkan, langkah PDAM Kabupaten Pekalongan antisipasi musim kemarau yang pertama adalah mencari beberapa sambungan pipa milik PDAM yang dianggap rawan bocor. Masalahnya, apabila ada kebocoran dan tidak diketahui, kondisi ini dapat menghambat suplai air PDAM ke rumah warga atau debit airnya menjadi berkurang.
Masyarakat bisa menginformasikan jika ada kebocoran jaringan ke petugas/kantor PDAM (Hadi Waluyo)
Untuk itu, kepada masyarakat diimbau ikut berpartisipasi apabila melihat ada kebocoran pada saluran sambungan pipa milik PDAM segera menginformasikannya ke petugas atau kantor terdekat. Dengan adanya informasi tersebut, kata Nur Wachid, Perumda Tirta Kajen akan menurunkan petugas untuk segera menanganinya supaya tidak bocor.
Antisipasi berikutnya adalah rutin mengontrol ke sumber air yang digunakan PDAM untuk pasokan air bersih ke pelanggan. Pengontrolan ini utamanya untuk mengetahui apakah fluktuasi debit air dari sumber masih tetap lancar, menurun, atau bahkan mengalami kenaikan.
“Kontrol ke sumber air ini sangat penting, mengingat saat musim kemarau beberapa daerah mengalami kekeringan, termasuk di sumber air. Makanya perlu rutin dipantau sehingga jika terjadi penurunan bisa segera tertangani,” katanya.
Langkah selanjutnya, saat musim kemarau PDAM Kabupaten Pekalongan juga mempersiapkan bantuan dari pemerintah berupa armada mobil tangki. Adapun armada mobil tangki bantuan tersebut sangat berarti karena memiliki kapasitas menampung 5.000 liter air bersih. Persiapan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi jajarannya supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari hari.