1. Kunci Busi
Peralatan wajib dibawa saat touring vespa yang pertama adalah kunci busi. Kunci busi berfungsi untuk membuka busi. Vespa tidak akan menyala jika tiba-tiba busi mati atau banjir, otomatis busi harus dibuka dan dibersihkan. Dan untuk membukanya harus menggunakan kunci busi.
Kunci busi merupakan alat sakral yang wajib kalian bawa. Kenapa dibilang sakral? Karena kunci busi motor Jepang berbeda dengan kunci busi motor itali atau jerman satu ini. Pokoknya wajib bawa!
2. Busi Cadangan
Setelah kunci busi, busi cadangan juga perlu kalian bawa. Pasalnya, vespa klasik dengan mesin 2-tak ini cara kerjanya berbeda dengan mesin 4-tak. Jika pencampuran bensin dan oli samping tidak pas, maka akan bermasalah pada busi.
Baca Juga:Dibalik Film The Little Mermaid (2023): Petualangan Princess Ariel dalam Mengungkap Cinta SejatinyaMengulik Museum Batik Pekalongan, Wisata Bersejarah yang Sangat Worth It di Tahun 2023
Busi biasanya akan banjir jika asupan bensin dan oli samping tertalu berlebihan. Akibatnya, karburator akan bermasalah karena tidak dapat menahan masuknya bensin dari tangki ke pembakaran. Maka solusinya kalian harus punya busi cadangan.
3. Tali Cadangan
Peralatan wajib dibawa saat touring vespa selanjutnya adalah tali cadangan. Tali yang dimaksud disini adalah tali gas, tali kopling dan tali persneling. Ketiga tali itu wajib dibawa, karena ketiganya juga sering rawan putus.
4. Oli Samping
Ilustrasi saat menakar oli samping. (Aditya/Radarpekalongan.id)
Selanjutnya kita lanjut ke perolian. Oli samping adalah bahan yang dicampur ke bensin yang berfungsi untuk membantu pembakaran mesin. Oli samping biasanya dicampurkan setelah pengisian bensin
Pemberian oli samping juga tidak boleh asal tuang. Ingat, bahwa pengisian oli samping ini harus sesuai agar tidak terjadi kebocoran dan asap motor pada vespa tidak berlebih. Biasanya anak vespa menggunakan gekas takar khusus saat pengisian oli samping.
5. Obeng dan Tang
Tidak kalah penting, obeng dan tang juga merupakan peralatan wajib dibawa saat touring vespa. Kalian bisa membawa satu buah tang dan dua jenis obeng, yaitu obeng plus dan obeng minus.
Obeng berfungsi untuk membuka dan memasang perbautan duniawi, seperti pada karburator dan juga pergantian tali kopling. Kemudian pada tang, berfungsi untuk memotong dan menarik tali kopling serta memperbaiki rem.