PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID– Sebanyak 40 pelaku usaha di Kota Pekalongan mengikuti pelatihan workshop perluasan pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui E-commerce.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan pemerintah Kota Pekalongan dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan berlangsung di ruang Jlamprang, Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Rabu (24/5/2023).
Turut hadir dalam acara Anggota dewan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah diwakilkan Plt.Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan, serta peserta yang tergabung dalam UMKM Kota Pekalongan.
Baca Juga:Arisan Package Special Di Hotel Santika Pekalongan: Jadikan Pertemuan Arisan Istimewa!Nonton Konser Suga BTS di Jakarta, Samsung Bakal Kasih Pinjem HP Galaxy S23 Gratis! Berikut Caranya
Dalam sambutan pembukaannya Plt.Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, M. Santoso mengatakan ini merupakan kali kedua Disperindag Prov Jateng mengadakan kegiatan di Kota Pekalongan. Setelah sebelumnya terkait dengan SNI Pasar kali ini terkait dengan perdagangan e-commerce.
“Mengingat persaingan antar UMKM yang ketat baik antar lokal, provinsi bahkan negara. Sudah saatnya kita memasuki era digital, sehingga sebagai tugas kami untuk melakukan sosialisasi, kemudian mendampingan hingga nantinya belajar bersama sehingga nanti bisa melakukan terkait dagang online,” kata Santoso.
Menurutnya, melihat perdagangan melalui E-commerce saat ini berkembang pesat sehingga diharapkan para UMKM pun mampu bersaing secara digital.
Sementara Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, menjelaskan untuk materi yang disampaikan selama workshop perluasan pemasaran melalui e-commerce terdapat empat narasumber.
“Ada dari Komisi B DPRD Prov Jateng, dari Kemendag mengenai digitalisasi, kemudian dari aplikasi UMKM Bangkit dan keempat dari Tokopedia. Dan materi yang disampaikan semua mengarah pada pemasaran e-commerce,” kata Budiyanto.
Menurutnya, sejauh ini pemerintah Kota Pekalongan Dindagkop-UKM sudah banyak melakukan kegiatan serupa berkenaan digitalisasi.
“Berharap kedepan UMKM kita naik kelas. Sehingga omset bertambah, dan bisa ekspor ke mancanegara,” harapnya.