Kamu tidak ingin disakiti: Jika kamu pernah sangat disakiti oleh seorang teman di masa lalu, kamu mungkin memiliki masalah kepercayaan. Akibatnya, kamu mungkin ragu untuk memulai pertemanan baru dengan orang lain.
Kamu terlalu sibuk: Membangun dan memelihara persahabatan membutuhkan waktu dan usaha. Jika kamu sibuk dengan kewajiban lain seperti keluarga, pekerjaan, atau sekolah, kamu mungkin merasa tidak punya waktu atau tenaga untuk dicurahkan kepada teman. Sehingga, kamu merasa tidak butuh teman.
Salah satu alasan utama mengapa orang menjauhi pertemanan dan merasa tidak butuh teman adalah karena banyak orang beralih ke pasangan mereka atau anggota keluarga lain sebelum mereka beralih ke teman mereka. Survei menunjukkan bahwa orang cenderung lebih jarang mengandalkan teman mereka sebagai sumber dukungan utama daripada sebelumnya.
Baca Juga:Ingin Memutuskan Hubungan dengan Teman: Akhiri dengan 7 Langkah Sehat IniDemiromantic: 9 Tanda Bahwa Kamu Sulit Jatuh Cinta
Misalnya, jajak pendapat Gallup tahun 1990 menemukan bahwa 26% orang dewasa akan beralih ke teman dekat terlebih dahulu dengan masalah pribadi; pada tahun 2021, hanya 16% orang dewasa yang mengatakan bahwa mereka akan berbicara dengan seorang teman sebelum orang lain.
Manfaat Memiliki Teman
Bahkan jika kamu berpikir, “Aku tidak butuh teman,” penelitian menunjukkan bahwa memiliki sistem pendukung yang sehat penting untuk kesejahteraan mentalmu. Bahkan jika kamu berpikir kamu tidak butuh teman, memiliki lingkaran sosial untuk mendukungmu dapat menjadi penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraanmu. Penelitian telah menemukan bahwa memiliki sistem dukungan sosial berhubungan dengan berkurangnya stres dan kecemasan.
Memiliki persahabatan yang kuat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisikmu. Teman mungkin meningkatkan kemungkinan kamu melakukan tugas sehari-hari seperti berolahraga dan makan dengan baik.
Persahabatan juga dikaitkan dengan lebih sedikit kesepian. Kesepian telah terbukti berdampak serius pada kesehatan dan kematian, bahkan ketika kamu merasa tidak butuh teman. Studi telah menemukan bahwa orang yang memiliki persahabatan yang berkualitas lebih mampu mengatasi stres dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stres.
Teman juga dapat menawarkan dukungan emosional saat kamu membutuhkannya. Teman dapat membantu memvalidasi emosimu, mendengarkan masalahmu, dan melakukan hal-hal untuk membantumu merasa lebih baik. Satu studi menemukan bahwa orang yang memiliki persahabatan yang kuat lebih ulet, artinya mereka lebih siap menghadapi tantangan dan bangkit kembali lebih cepat dalam menghadapi kesulitan hidup.