Anti Gagal! 5 Cara Bertanam di Lahan Sempit dan Manfaatnya

cara bertanam di lahan sempit
ilustrasi bertanam. (foto/freepik)
0 Komentar

Semakin banyak tanaman maka akan semakin banyak karbondioksida yang diserap tumbuhan. Hal ini bisa mengurangi laju efek rumah kaca karena penyebabnya tertangani.

Lalu, Bagaimana Cara Bertanam di Lahan Sempit?

Ada beberapa cara mudah bertanam yang bisa jadi terobosan saat lahan terbatas. Mungkin di antara beberapa cara berikut ini bakal cocok diterapkan di rumahmu.

1. Menggunakan Konsep Vertikultur

Secara sederhana, vertikultur bisa diartikan sebagai cara bertanam yang dilakukan secara bertingkat atau vertikal. Cara ini memungkinkan seseorang dengan lahan yang terbatas memiliki banyak jenis tanaman.

ilustrasi vertikultur atau taman bertingkat. (foto/freepik)

Baca Juga:Bukan Introvert! 4 Hal Ini Jadi Penyebab Rasa Malu Tampil di Muka UmumOn Going di Netflix, 5 Alasan Nonton Drakor The Good Bad Mother Dijamin Menarik !

Selain menghemat ruang, vertikultur juga membuat taman lebih hijau karena bisa menampung banyak tanaman sekaligus meskipun hanya pada satu sisi saja. Bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan.

Vertikultur bisa dilakukan dengan memakai rak atau menempel media tanam langsung pada dinding. Tidak melulu menggunakan pot dan polybag, kamu juga bisa memanfaatkan ember bekas, kaleng cat, bahkan botol air kemasan yang sudah jadi sampah.

Cara bertanam di lahan sempit dengan vertikultur ini hanya bisa berlaku untuk jenis tanaman yang ringan saja. Misalnya sayuran, atau tanaman hias merambat yang bisa kamu tempel di dinding.

2. Memanfaatkan Ruangan di Dalam Rumah

Jika ruang terbuka di luar rumah sudah tidak memungkinkan dijadikan taman, cara bertanam di lahan sempit bisa memanfaatkan ruang indoor. Gunakan spot yang sekiranya masih muat untuk diberi tanaman.

Tidak harus besar dan rindang, kamu bisa menggunakan tanaman hias yang mungil namun tetap enak di pandang mata dan membuat suasana segar. Di antaranya sirih gading dan lidah mertua yang bisa mengurangi karbondioksida di dalam ruang.

Selain cantik, kedua jenis tanaman tersebut tidak membutuhkan perawatan yang ribet. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan keberlangsungan hidup mereka walaupun berada di dalam rumah.

3. Memakai Teknik Hidroponik

Sesuai dengan namanya, hidroponik berarti teknik bertanam dengan menggunakan air. Meskipun tanpa tanah sama sekali, dengan cara bertanam di lahan sempit ini kamu masih bisa memiliki taman di rumah.

0 Komentar