Entah kamu baru mengenal dan menggunakan dating app, atau kamu menganggap dirimu seorang profesional, ada baiknya kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ditawarkan dating app termasuk seberapa sering mereka digunakan, bagaimana mereka dilihat oleh orang lain, dan bahkan seberapa jujur ​​orang ketika membangun profil mereka. Inilah semua yang perlu kamu ketahui tentang aplikasi ini. Salah satunya agar kamu tetap aman dalam menggunaka dating app.
- Dating app semakin populer
- Dating app telah kehilangan beberapa stigmanya, seiring dengan banyaknya pengguna
- Orang bisa tidak jujur saat menggunakan dating app
- Orang menggunakan dating app untuk berbagai alasan, termasuk alasan kejahatan sehingga kamu perlu berhati-hati
- Hubungan online dapat bertahan lebih lama
- Dating app bisa tidak memanusiakan manusia, orang mencari mana yang paling sempurna
Tetap Aman Saat Menggunakan Dating App
Meskipun kamu tidak pantas disalahkan jika seseorang berperilaku jahat atau tidak sopan terhadap dirimu ketika menggunakan dating aoo, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk tetap aman. Berikut adalah beberapa tip keamanan berguna yang dapat kamu praktikkan segera untuk membantumu menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan dating app.
Gunakan Foto Unik
Saat mengembangkan profil di dating app-mu, hindari menggunakan foto yang sama dengan yang kamu miliki di akun media sosialmu. Jika kamu menggunakan foto yang sama dengan foto Facebook atau halaman Instagram pribadimu, sangat mudah bagi seseorang untuk melakukan pencarian gambar terbalik dengan Google. Akibatnya, jika kamu menggunakan foto yang sama di semua akun yang kamu miliki, seseorang akan lebih mudah menemukanmu di media sosial.
Tinggalkan Detail Pribadi
Baca Juga:7 Cara Memilih Dating App TerbaikRamai di Kalangan Anak Muda, 8 Tipe Hubungan dan Bagaimana Mereka Bertahan
Saat mengembangkan profil kencan dalam menggunakan dating app, pastikan kamu tidak menyertakan nama belakang, informasi kontak, nama panggilan, atau pegangan media sosialmu. Kamu perlu menyimpan detail pribadi seminimal mungkin. Lagi pula, jika kamu bertemu seseorang yang tidak kamu percayai, kamu tidak ingin mereka memiliki terlalu banyak informasi tentang dirimu.
Kamu bahkan mungkin ingin memperketat keamanan akun media sosialmu untuk menambah lapisan perlindungan. Misalnya, di Facebook, kamu dapat menyesuaikan pengaturan sehingga halamanmu bersifat pribadi dan hanya dapat dilihat oleh “teman”, bukan “teman dari teman”.