Beragam manfaat Co Parenting bagi anak
Metode co parenting yang dibilang efektis mampu membantu anak dalam menurunkan tingkat stres dan juga kecemasan pada anak. Metode co parenting juga mampu membantu mengurangi konflik antara kedua orang tua yang emmiliki berbagai dampak yang negatif pada anak-anak mereka serta mampu memberikan stabilitas pada anak.
Pada suatu studi yang berjudul Child Affected by Parental Relationship Distress yang dilansir dari laman health detik, anak-anaki juga mampu mengembangkan berbagai gejala psikologis, fisik, serta perilaku ketika terkena konflik orang tua. Contohnya seperti sang anak akan cenderung lebih menyalahkan dirinya sendiri ketika sedang terjadi perselisihan dengan kedua orang tua mereka.
Orang tua yang sering berselisih atau berbeda pendapat tak hanya dapat mempengaruhi kondisi psikologis sang anak, namun juga dapat berdampak pada hubungan antara kedua orang tua dan sang anak. Maka dari itu, metode co parenting yang secara kooperatif atau secara Kerja sama mampu membantu dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga:6 Manfaat Catur Penting untuk Kesehatan Mental dan Otak5 Cara Menggunakan Kartu Kredit supaya Tetap Hemat di Era Gempuran Konser Musik Artis Luar Negeri
Anak-anak akan memperoleh manfaat dengan mengetahui bahwa kedua orang tua mereka mengutamakan mereka serta memiliki keinginan untuk dapat menghabikan waktu bersama mereka. Selain itu sang anak akan mendapatkan dan merasakan rasa aman serta keselamatan yang kritis mereka mempunyai rutinitas yang cukup konsisten atau pada seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan telah disetujui bersama.
Dengan metode co parenting yang diterapkan oleh mantan pasangan suami siteri tersebut mampu membuat sang anak yakni Xabiru dan Chava tumbuh sebagai anak yang ceria dan juga pintar.
Hal ini membuktikan bahwa gaya parenting ala mereka mampu membuahkan hasil yang baik meskipun yang sebenarnya terjadi mereka berdua sudah bercerai dan tak lagi tinggal bersama. Metode ini dapat diterapkan oleh siapa saja yang sudah bercerai, karena dengan bercerai hal tersebut bukanlah suatu alasan untuk dapat bebas tak merawat anak mereka. (*)
Sumber gambar :Instagram