3. Terlalu Kritis Menilai Diri Sendiri
Penilaian terhadap diri sendiri jika dilakukan dengan berlebihan justru akan menimbulkan perasaan rendah diri. Perasaan negatif tersebut akhirnya menjadi tembok saat tampil di depan umum.
Logikanya, bagaimana kita akan membawa diri dengan baik saat tembok menghalangi pandangan ke depan? Yang terjadi hanyalah sikap selalu menunduk dan hanya fokus pada apa yang menghalangi saja. Tidak bisa melihat hal-hal luar biasa di baliknya.
4. Takut dengan Penilaian Orang Lain
Sama dengan terlalu kritik menilai diri sendiri, saat terlalu memgkhawatirkan penilaian orang juga akan menjadi tembok penghalang. Bahkan ini bisa terjadi sekalipun kita belum melakukan sesuatu.
Baca Juga:Anti Gagal! 5 Cara Bertanam di Lahan Sempit dan ManfaatnyaBukan Introvert! 4 Hal Ini Jadi Penyebab Rasa Malu Tampil di Muka Umum
Jadi pikiran-pikiran itu hanya ada di kepala tapi seakan segalanya nyata. Padahal saat kita mau mencobanya, bisa saja orang lain akan merespon dengan baik.
Lima Cara Mengatasi Rasa Malu
Setelah mengetahui beberapa penyebab rasa malu seperti di atas, kita jadi bisa mencari tau cara mengatasi rasa malu.
1. Cari Penyebab Rasa Malu
Dari sekian penyebab rasa malu di atas, kamu punya kecenderungan yang mana. Analisis hal tersebut dengan baik untuk mencari tau sikap yang cocok untuk mengatasi rasa malunya.
Entah dengan mendobrak tembok penilaian diri sendiri, bersikap bodo amat dengan penilaian orang lain (yang bahkan mungkin belum dilontarkan), atau bahkan berdamai dengan luka masa lalu.
2. Stop Overthinking
ilustrasi overthinking (foto/pixabay)
Jika kamu selalu memikirkan banyak hal negatif tentang dirimu sendiri, sudahilah. Kalau kamu terlalu sering mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap dirimu, berhentilah. Seperti itulah cara mengatasi rasa malu.
Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang membuatmu takut dan khawatir. Apalagi jika hal tersebut hanya ada dalam angan-angan, belum terjadi, dan hanya riuh kepalamu saja.
Adalah hal wajar saat kita gagal, tidak memenuhi ekspektasi orang lain, atau bahkan jauh dari harapan kita sendiri. Hadirlah pada situasi sekarang dan saat ini saja, nikmati, dan lakukan apa yang sedang kamu kerjakan dengan sepenuh hati.