Keinginan untuk mengubah kepribadian bukanlah hal yang aneh. Orang pemalu mungkin berharap mereka lebih terbuka dan banyak bicara. Individu pemarah mungkin berharap mereka bisa tetap tenang dalam situasi emosional.
Apakah mungkin mengubah kepribadian atau apakah pola kepribadian dasarmu bersifat tetap sepanjang hidup? Meskipun buku dan situs swadaya sering mempromosikan rencana yang dapat kamu ikuti untuk mengubah kebiasaan dan perilakumu, ada kepercayaan yang terus-menerus bahwa kepribadian mendasar kamu tahan terhadap perubahan.
Psikoanalis Austria Sigmund Freud menyatakan bahwa kepribadian sebagian besar telah membatu pada usia muda 5,1 tahun. Bahkan banyak psikolog modern berpendapat bahwa kepribadian secara keseluruhan relatif tetap dan stabil sepanjang hidup.
Baca Juga:6 Fakta Kepribadian yang Mengejutkan, Kamu dan Hewan Peliharaan Saling Terhubung!4 Fakta Menarik Tentang Kepribadian, Hewan Juga Punya Kepribadian!
Tetapi bagaimana jika kamu ingin mengubah kepribadian? Dapatkah pendekatan dan kerja keras yang tepat menghasilkan perubahan kepribadian yang nyata, atau apakah kamu terjebak dengan sifat-sifat yang tidak diinginkan yang menahan kamu untuk mencapai tujuan kamu?
Faktor-Faktor Yang Membentuk Kepribadian
Untuk memahami apakah kepribadian dapat diubah, pertama-tama kamu harus memahami apa sebenarnya yang membentuk kepribadian. Perdebatan sifat kuno versus pengasuhan sekali lagi ikut bermain. Apakah kepribadian dibentuk oleh genetika (nature) kamu atau oleh didikan, pengalaman, dan lingkungan (nurture) kamu?
Di masa lalu, ahli teori dan filsuf sering mengambil pendekatan satu lawan satu dan mengadvokasi pentingnya alam atau pengasuhan, tetapi saat ini sebagian besar pemikir akan setuju bahwa itu adalah campuran dari dua kekuatan yang pada akhirnya membentuk kepribadian kamu.
Tidak hanya itu, interaksi konstan antara genetika dan lingkungan dapat membantu membentuk bagaimana kepribadian diekspresikan. Misalnya, kamu mungkin secara genetik cenderung bersikap ramah dan santai, tetapi bekerja di lingkungan dengan tekanan tinggi dapat membuatmu menjadi lebih pemarah dan tegang daripada di tempat lain.
Dweck menceritakan sebuah kisah tentang anak laki-laki kembar identik yang dipisahkan setelah lahir dan dibesarkan terpisah. Sebagai orang dewasa, kedua pria tersebut menikahi wanita dengan nama depan yang sama, berbagi hobi yang sama, dan memiliki tingkat sifat tertentu yang sama yang diukur berdasarkan penilaian kepribadian.