Sejumlah besar perkembangan sosial dan emosional terjadi selama masa kanak-kanak awal. Saat anak-anak mengalami amukan, perubahan suasana hati, dan dunia sosial yang berkembang, mereka harus belajar lebih banyak tentang emosi mereka dan juga emosi orang lain.
Pengalaman Sosial-Emosional Anak Usia Dini
Sepanjang masa balita, amarah cukup umum terjadi. Ada alasan bagus mengapa orang sering menyebut tahap ini sebagai “pasangan yang mengerikan”!
Balita cenderung mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Sementara emosi mereka bisa sangat intens, perasaan ini juga cenderung berumur pendek. Kamu mungkin terkejut melihat bagaimana anakmu bisa berubah dari berteriak histeris tentang mainan pada satu saat menjadi duduk di depan televisi dengan tenang menonton acara favorit beberapa saat kemudian.
Baca Juga:Mood Swing: 3 Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya7 Penyebab Mood Swing, Apa yang Membuat Suasana Hatimu Mudah Berubah?
Anak-anak di usia ini bisa sangat posesif dan sulit berbagi. Namun, belajar bergaul dengan anak-anak lain adalah keterampilan yang penting. Hanya dalam beberapa tahun yang singkat, anakmu akan beralih dari menghabiskan sebagian besar waktunya bersama keluarga dan teman dekat menjadi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi, belajar, dan bermain dengan anak-anak lain di sekolah.
Perkembangan sosial dan emosional sangat penting untuk kesiapan sekolah. Contoh kemampuan tersebut termasuk memperhatikan sosok orang dewasa, beralih dengan mudah dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya, dan bekerja sama dengan anak lain.
Bantu Anak-Anak Mengoptimalkan Perkembangan Sosial dan Emosional
Jadi, bagaimana kamu dapat membantu anakmu belajar cara bermain yang baik dengan orang lain? Kompetensi sosial tidak hanya melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan teman sebaya; itu juga mencakup hal-hal seperti kemampuan untuk menunjukkan empati, mengungkapkan perasaan, dan berbagi dengan murah hati. Untungnya, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu anakmu dalam perkembangan sosial dan emosional mereka yang sangat penting ini.
Model Perilaku yang Sesuai
Pengamatan memainkan peran penting dalam bagaimana anak kecil mempelajari hal-hal baru. Jika anakmu melihatmu berbagi, mengungkapkan rasa terima kasih, membantu, dan berbagi perasaan, anakmu akan memiliki pemahaman yang kuat tentang cara berinteraksi dengan orang lain di luar rumah.